Search
Close this search box.

Bandung Terapkan Teknologi Termal di TPST untuk Atasi Krisis Sampah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudy Prayudi./visi.news/Diskominfo Kota Bandung.

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai mengadopsi teknologi termal di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) guna merespons krisis sampah akibat keterbatasan kapasitas TPA Sarimukti. Inisiatif ini menjadi bagian dari program strategis Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, yang menggandeng pihak swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Dari total 15 TPST yang direncanakan, dua lokasi yaitu TPST PSM di Jalan PSM dan TPST Babakan Sari di Jalan Babakan Sari, Kiaracondong  telah memulai konstruksi dan ditargetkan mulai beroperasi pada akhir Mei 2025.

Dalam skema KPBU ini, pihak swasta bertanggung jawab membangun dan mengelola fasilitas, sedangkan Pemkot hanya membayar biaya pengolahan sampah melalui sistem tipping fee.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudy Prayudi, teknologi termal dipilih karena mampu mengatasi volume sampah secara cepat di tengah keterbatasan lahan TPA.

Ia menjelaskan teknologi ini sah digunakan berdasarkan Permen LHK Nomor P.70 Tahun 2016, selama memenuhi standar ramah lingkungan dan uji emisi rutin setiap enam bulan.

“Mesin termal yang dipasang wajib menjalani uji emisi secara berkala setiap enam bulan. Hasil emisi harus berada dalam batas toleransi yang diizinkan oleh regulasi. Jadi ini sah dan sesuai prosedur,” jelas Dudy saat meninjau lokasi TPST PSM, Jumat (25/4/2025).

Selain teknologi termal, TPST juga akan mengaplikasikan metode anaerobik untuk mendukung prinsip circular economy, yakni mengubah limbah organik menjadi energi atau produk bernilai tambah.

Saat ini, delapan dari 15 TPST sudah mendapatkan minat investor dan sedang melalui tahap pengurusan dokumen lingkungan dan perizinan. Proses pembangunan TPST berbasis termal membutuhkan waktu karena ketatnya regulasi terkait pengelolaan emisi. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :