Search
Close this search box.

Banjir dan Longsor di Bogor, 5.000 KK Mengungsi, 1 Orang Meninggal

Ilustrasi banjir./visi.news/freepik.

Bagikan :

VISI.NEWS | BOGOR – Banjir melanda Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengakibatkan ribuan warga terdampak. Polres Bogor Polda Jabar memberikan perhatian khusus kepada dua kecamatan yang terdampak cukup parah, yakni Cisarua dan Gunungputri.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyatakan bahwa banjir dan longsor di Cisarua pada dua hari lalu telah menyebabkan satu korban jiwa. Sementara itu, di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, sekitar 5.073 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam banjir.

“Khusus yang Desa Bojongkulur, ada 5.000 KK yang terdampak yang kita ungsikan. Dan kami telah membuat 3 posko tanggap darurat yang di mana, masing-masing posko kita bangun beberapa dapur umum, mengingat ini bulan suci Ramadan,” jelas AKBP Rio, Selasa (4/3/2025).

Banjir di Vila Nusa Indah 3 mencapai ketinggian 1 meter, sementara di beberapa perumahan lain seperti Vila Nusa Indah 1, 2, dan Bumi Mutiara, tinggi air bahkan mencapai 5 meter akibat luapan Sungai Cikeas dan Cileungsi.

Sebanyak 14 perahu karet telah dikerahkan untuk mengevakuasi 4.971 KK yang terdampak di tiga perumahan tersebut. Petugas dari TNI, Brimob Resimen 3, dan Damkar terus bekerja untuk mengurangi genangan air menggunakan rumah pompa.

Selain evakuasi, dokter dari Polres Bogor bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Bogor memberikan layanan kesehatan bagi warga yang mengungsi. Saat ini, petugas masih membutuhkan tambahan perahu karet, makanan dan minuman, obat-obatan, perlengkapan bayi dan wanita, serta bantuan dana untuk membantu korban banjir. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :