VISI.NEWS | TANGGERANG – Pada Selasa malam (25/6/2024), Jl. Raya Serang di Cikupa, Kabupaten Tangerang, menjadi saksi dari malam yang dramatis saat banjir mendadak melanda daerah tersebut. Di sekitar lampu merah Citra Raya, air mulai naik dengan cepat, mengancam pengendara dan warga sekitar. Banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang turun tanpa henti sejak sore hari, menggenangi jalan raya dan pemukiman warga.
Saat banjir mencapai puncaknya, banyak motor terlihat tersendat atau bahkan mogok karena air yang merendam bagian bawahnya. Pengendara yang terjebak dalam banjir berjuang untuk menyelamatkan kendaraan mereka atau mencari tempat yang lebih tinggi untuk berlindung. Beberapa warga yang tinggal di sekitar Jl. Raya Serang juga terpaksa mengungsi dari rumah mereka karena air masuk ke dalam rumah dengan cepat.
Pihak berwenang setempat, termasuk petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, langsung merespons dengan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Mereka membantu evakuasi pengendara yang terjebak di tengah banjir serta memberikan bantuan logistik kepada warga yang membutuhkan.
Kondisi lalu lintas di sekitar Jl. Raya Serang menjadi parah akibat banjir ini, dengan beberapa ruas jalan terendam air dalam tinggi yang cukup signifikan. Para pengendara diimbau untuk memilih rute alternatif guna menghindari daerah yang tergenang banjir dan mengurangi risiko kecelakaan.
Hingga larut malam, tim gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri masih terus berjaga di sekitar lokasi untuk memantau perkembangan banjir dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Mereka juga melakukan upaya pembersihan jalan untuk memulihkan kondisi normal secepat mungkin setelah banjir surut.
Meskipun situasi masih sulit, solidaritas dan gotong royong warga sekitar terlihat kuat, dengan beberapa dari mereka membuka tempat penampungan sementara bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal atau terpaksa meninggalkan rumah mereka. Ini menjadi bukti nyata bahwa di tengah bencana, kebersamaan dan kepedulian sesama tetap terjaga.
@rizalkoswara