VISI.NEWS | KAB. BANTUL – Pada Anugerah Merdeka Belajar 2024, Pemerintah Kabupaten Bantul berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Ketiga penghargaan tersebut adalah kategori Pengelola Program Indonesia Pintar (PIP), kategori Transformasi Anggaran Pendidikan, dan kategori Utama Kelompok Pemerintah Daerah Transformatif. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, kepada Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dalam sebuah acara yang berlangsung di Jakarta Convention Center pada Jumat (5/7).
Pemerintah Kabupaten Bantul dinilai berhasil dalam mengelola Program Indonesia Pintar (PIP), yang bertujuan untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar tetap dapat melanjutkan pendidikan. Dalam kategori ini, Bantul menunjukkan komitmen tinggi dalam mendistribusikan bantuan secara tepat sasaran dan efektif, memastikan tidak ada anak yang putus sekolah karena alasan ekonomi. Keberhasilan ini mencerminkan kerja keras seluruh jajaran pemerintah daerah serta koordinasi yang baik dengan sekolah-sekolah di wilayah Bantul.
Selain itu, penghargaan dalam kategori Transformasi Anggaran Pendidikan menunjukkan bagaimana Kabupaten Bantul mampu melakukan perubahan signifikan dalam pengelolaan anggaran pendidikan. Dengan pemanfaatan anggaran yang lebih efektif dan efisien, Bantul berhasil meningkatkan kualitas pendidikan tanpa adanya pemborosan. Transformasi ini juga melibatkan penggunaan teknologi dalam pengelolaan anggaran, yang mempermudah proses monitoring dan evaluasi.
Penghargaan kategori Utama Kelompok Pemerintah Daerah Transformatif diberikan kepada Kabupaten Bantul atas inovasi dan langkah-langkah strategis yang diambil dalam sektor pendidikan. Kabupaten Bantul tidak hanya fokus pada peningkatan fasilitas fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas tenaga pendidik dan pengembangan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman. Upaya ini sejalan dengan visi Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek, yakni pendidikan yang lebih fleksibel dan berpusat pada siswa.
Indikator utama yang menjadi penilaian Kemendikbudristek dalam pemberian penghargaan ini meliputi pemenuhan alokasi penganggaran dalam APBD murni dan pemenuhan Surat Pelayanan Minimal (SPM) di bidang Pendidikan. Kabupaten Bantul dinilai berhasil memenuhi kedua indikator tersebut dengan baik. Dalam APBD murni, alokasi anggaran untuk sektor pendidikan mencapai persentase yang signifikan, menunjukkan prioritas tinggi yang diberikan pemerintah daerah terhadap pendidikan.
Dalam pemenuhan SPM di bidang Pendidikan, Bantul juga menunjukkan kinerja yang mengesankan. Pemerintah daerah memastikan bahwa seluruh standar minimal pelayanan pendidikan, seperti ketersediaan sarana dan prasarana, mutu tenaga pendidik, serta aksesibilitas pendidikan bagi semua lapisan masyarakat, terpenuhi dengan baik. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bantul.
Dengan diraihnya tiga penghargaan ini, Pemerintah Kabupaten Bantul berharap dapat terus mendorong semangat inovasi dan transformasi di sektor pendidikan. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyatakan bahwa penghargaan ini bukan hanya milik pemerintah daerah, tetapi juga seluruh masyarakat Bantul yang telah mendukung berbagai program pendidikan. “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berupaya memberikan yang terbaik dalam bidang pendidikan, demi masa depan generasi penerus yang lebih baik,” ujarnya.
Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024 menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, komitmen, dan inovasi, pemerintah daerah dapat mencapai prestasi yang membanggakan. Kabupaten Bantul telah menunjukkan bahwa perubahan yang positif dalam sektor pendidikan adalah mungkin, dan hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan.
@rizalkoswara