VISI.NEWS | BANDUNG – Jagat media sosial akhir-akhir ini kerap diramaikan dengan unggahan tentang aksi bully atau perundungan di sekolah, hal ini tentunya harus menjadi salah satu perhatian serius Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung.
Demikian dikatakatan Anggota DPRD Jabar Ahmad Hidayat, ia mengaku prihatin dan menyayangkan aksi perundungan yang terjadi di sekolah, untuk mencegah terjadinya aksi tak terpuji ini, ia meminta para guru harus berperan aktif mengawasi dan menjaga anak-anak didiknya selama di sekolah.
“Tak hanya itu saja, para guru juga harus terus menanamkan perilaku kasih sayang, saling melindungi sesama teman, peran Guru sangat diperlukan agar tidak terulang perundungan. Salah satunya, dengan cara melakukan pendekatan emosional antara guru dengan anak didik,” katanya.
Selain itu, aktivis olahraga dan seni bisa menjadi pencegahan agar tidak ada perundungan di sekolah-sekolah. Sekolah juga bisa menjalankan Permendikbud N omor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindakan Kekerasan di Satuan Pendidikan.
“Pihak sekolah harus memberikan sosialisasi kepada para siswa terkait portal pelaporan dan layanan yang dapat diakses oleh seluruh pihak di sekolah, guru guru di sekolah, baik tingkat menengah lanjutan maupun tingkat atas harus memfasilitasi minat dan bakat siswanya,” ujar Ahmad legislator asal dapil Kabupaten Bandung.
Selain itu, mengaku selalu khawatir dengan anak-anak di sekolah, karena memang selama di sekolah, orang tua tidak dapat mengawasi putra-putrinya, ia pun berharap pihak sekolah dapat lebih memerhatikan perilaku para siswa selama berada di sekolah.
“Apalagi anak-anak sekarang itu tontonan dan permainan nya banyak mengandung kekerasan, bisa saja perilaku anak yang suka membully atau berbuat kejam itu karena terpengaruh oleh tontotan dan game online, sebaiknya pemerintah memperketat permainan dan tontonan online,” pungkasnya. @eko