Search
Close this search box.

Baru Diguyur Hujan, Banjir Kembali Landa Warga Baleendah dan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung

Antrian panjang kendaraan di depan SPBU Baleendah sebelum Jembatan Sungai Citarum Jumat (1/12/2023). /visi.news/alfa fadillah

Bagikan :

VISI.NEWS | BALEENDAH – Warga Baleendah dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, kembali menghadapi masalah banjir yang menggenangi sejumlah wilayah pada awal musim hujan. Rina Adriana (44), seorang warga yang terjebak macet akibat banjir di depan Masjid A’s Sofia Dayeuhkolot, menyuarakan kekecewaannya terhadap proyek-proyek besar yang dilakukan selama ini. “Jadi, proyek besar-besaran selama ini hasilnya apa? Baru awal musim hujan banjir sudah kembali datang,” keluhnya pada Jumat (1/12/2023).

Salah satu tokoh warga Baleendah, Drs. Suhendra, M.Si., juga mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap upaya penanggulangan banjir di daerah tersebut. Menurutnya, dana yang diinvestasikan seakan-akan dibuang ke Sungai Citarum tanpa memberikan dampak yang signifikan. “Proyek-proyek untuk mengatasi banjir di sini, nyaris tidak berdampak. Saya sudah mengusulkan dari dulu, kenapa tidak dilakukan pengerukan secara rutin. Dulu hasilnya kita rasakan, kenapa pengerukan rutin sungai Citarum ini dihentikan,” ungkap Drs. Suhendra.

Masyarakat setempat menyoroti kurangnya efektivitas proyek-proyek tersebut dan mempertanyakan keberlanjutan langkah-langkah pencegahan. “Dalam situasi di mana banjir kembali melanda, pertanyaan mengenai perencanaan dan implementasi program pengendalian banjir menjadi semakin relevan. Sejumlah warga berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan yang tepat guna melindungi wilayah mereka dari ancaman banjir yang terus-menerus, ” imbuhnya.

Menanggapi keluhan warga, pemerintah setempat diharapkan dapat memberikan klarifikasi terkait proyek-proyek penanggulangan banjir yang telah dilaksanakan. Transparansi dalam penggunaan anggaran dan evaluasi terhadap keberhasilan proyek-proyek tersebut menjadi kunci untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap upaya penanggulangan bencana di daerah ini.

Dalam menghadapi tantangan banjir yang kembali menerpa, partisipasi aktif warga dalam memberikan masukan konstruktif diharapkan dapat menjadi dorongan untuk peningkatan kualitas proyek-proyek penanggulangan bencana di masa depan. Langkah-langkah yang lebih terukur dan solutif diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik kepada warga Baleendah dan Dayeuhkolot dari ancaman banjir yang terus meningkat.

Baca Juga :  Prabowo: Kabinet Merah Putih Bekerja Tanpa Hari Merah

@alfa

Baca Berita Menarik Lainnya :