VISI.NEWS |BANDUNG – DPW PPP Jawa Barat (Jabar) terus melakukan sejumlah persiapan demi meraih suara besar pada Pemilu 2024 mendatang, salah satunya dengan mengadakan workshop bertajuk “Political Marketing dan Bedah Dapil”.
Kegiatan tersebut salah satunya untuk mematangkan startegi politik PPP di Jabar termasuk dalam memahami karakteristik pemilih di masing-masing daerah pemilihan (Dapil) di Jabar yang sangat beragam.
“Kader PPP harus faham betul soal karakteristik pemilih di masing-masing dapil di wilayah Jabar yang begitu sangat beragam, maka perlu pemetaan,” kata Pjs Ketua DPW PPP Jabar, Pepep Saiful Hidayat.
Kepada VISI.NEWS, Pepep mengungkapkan, saat ini diperlukan arah baru dalam pengelolaan partai, sehingga terdapat sebuah pemetaan bagaimana kemudian orientasi organisasi ke depan untuk menghadapi pemilu 2024.
“Pertama, sejauh mana kader PPP di Jabar, dalam memahami karakter pemilih di 2024, sehingga diharapkan kerja-kerja organisasi dan kerja-kerja politik partai lebih efektif,” ungkapnya.
Bedah dapil, lanjut Anggota Fraksi Gerindra Persatuan DPRD Jabar ini, merupakan hal yang penting untuk kemudian terus dipelajari, sehingga dalam implementasi kerja politik nanti, kader PPP di Jabar dapat memahami problem di masing-masing dapilnya.
“Bedah dapil, per kabupaten kota, sehingga masing-masing pengurus tentu memahami problem dari masing-masing daerahnya, dan diyakini faham apa yang kemudian harus dilakukan didapil itu,” ujarnya.
Terakhir, dengan mengimplementasikan bedah dapil dalam rangka pemetaan kerja partai atau kerja politik itu, maka diyakini PPP di 27 kota kabupaten akan mendapat hasil yang maksimal dan mengembalikan kejayaan PPP di Jabar.
“Kebangkitan PPP yaitu pada momen berbagai agenda politik 2024, khususnya dalam Pileg agar kursi PPP baik di Jabar atau kota kabupaten, bisa diambil alih lagi oleh Anggota Dewan dari PPP,” pungkasnya. @eko