VISINEWS | BANDUNG – Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) Haji Kusnadi, meminta agar Pemprov Jabar terus berupaya untuk menekan angka pengangguran terlebih selama pandemi Covid-19 diketahui jumlah pengangguran di Jabar terus meningkat.
Guna melakukan upaya tersebut, diharapkan Pemprov Jabar bisa terus mengoptimalkan Balai Latihan Kerja (BLK) dan menyiapkan SDM yang unggul serta terampil, pasalnya persoalan ketenagakerjaan masih menjadi isu sentral.
“Persoalan tenaga kerja di Jabar membutuhkan langkah-langkah terobosan di dalam penanganannya, agar persoalan pengangguran teratasi, optimalisasi BLK bisa menjadi salah satu solusi,” katanya.
Kusnadi mengungkapkan, untuk menekan angka pengangguran dibutuhkan tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan dengan keahlian spesifik di sektor industri.
“Oleh karenanya, pendidikan vokasi memiliki peran penting untuk menyiapkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi, SDM unggul dan BLK memiliki peran penting,” ungkapnya.
Kemudian pelatihan vokasi, lanjut Kusnadi, dinilai bisa tekan angka pengangguran di Jabar, pasalnya berpengaruh terhadap kualitas tenaga kerja, dunia industri saat ini membutuhkan tenaga kerja dengan terampil dan keahlian yang spesifik.
“Keberhasilan pelatihan vokasi di BLK akan turut memberikan efek yang positif terhadap penurunan angka pengangguran, maupun kemajuan berbagai industri,” ujarnya.
Terakhir, perlu adanya krikulum SMK yang dapat menunjang kebutuhan industri, pasalnya di lapangan masih sering terjadi permasalahan seperti tidak sesuainya daya serap industri dengan jumlah lulusan SMK.
“Kurikulum yang disiapkan pun tidak sesuai dengan kebutuhan industri, artinya harus adanya perubahan kurikulum di SMK menyesuaikan dengan kompetensi dunia industri,” pungkasnya. @eko.