VISI.NEWS | SUKABUMI – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyatakan akan memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada agar logistik bisa terdistribusikan ke daerah-daerah yang terisolir.

“Daerah terisolir harus bisa ditembus, nggak ada alasan. Kalau [distribusi] logistik kami dibantu oleh pasukan TNI dan Polri, jadi di mana titik yang tidak bisa ditembus oleh kendaraan roda empat akan menggunakan roda dua, yang nggak bisa dilalui roda dua akan dilalui oleh manusia,” kata Suharyanto belum lama ini di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar.

Bencana hidrometeorologi yang melanda Kabupaten Sukabumi menyebabkan sejumlah daerah yang terdampak belum seluruhnya bisa terakses. Tak sedikit jalan yang tertimbun atau putus akibat longsor.

Sementara itu, dari data yang dirilis BPBD Jabar hingga, Sabtu (7/12/2024) sekitar pukul 07.00 WIB total daerah terdampak bencana sebanyak 317 desa yang tersebar di 39 kecamatan.

Bencana yang terjadi yaitu 137 titik kejadian longsor, 76 titik kejadian banjir, 21 titik angin kencang dan 83 pergerakan tanah.

Bencana ini berdampak terhadap 4.892 jiwa, lalu jumlah pengungsi mencapai 2.859.

Dampak kerusakan yang ditimbulkan dari bencana ini yaitu 427 rumah rusak berat, 227 rumah rusak sedang dan 600 rumah rusak ringan. @andri