VISI.NEWS | BALI – Maraknya lowongan kerja luar negeri palsu telah menjadi kendala tersendiri bagi Unit Pelayanan Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Bali.
Berbagai upaya sudah dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Bali terhadap bahaya lowongan kerja palsu ini. Selain sosialisasi tatap muka, UPT BP2MI Wilayah Bali juga menggalakkan sosialisasi di media sosial melalui akun resminya, maupun media sosial yang dikelola oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Pemerintah Kota Denpasar untuk menyebarkan informasi penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
UPT BP2MI Wilayah Bali juga mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari Subdit empat Direktorat Intelijen Keamanan (Intelkam) Polda Bali, Gusti Lanang, di ruang rapat UPT BP2MI Wilayah Bali, Rabu (26/01/2022). Pertemuan tersebut diselenggarakan khususnya untuk membahas peredaran lowongan kerja luar negeri palsu di media sosial oleh oknum perorangan maupun agen yang belum mengantongi izin Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
“Sekarang ini, banyak sekali lowongan hoax yang beredar di media sosial. Modus yang sering digunakan oleh pelaku adalah lowongan-lowongan ke negara yang banyak diminati oleh para calon PMI Bali, seperti Australia dan New Zealand. Padahal, kedua negara tersebut belum dibuka,” jelas Kepala UPT BP2MI Wilayah Bali, Wiam Satriawan.
Terkait hal tersebut, Gusti Lanang mempersilahkan UPT BP2MI Wilayah Denpasar untuk berkoordinasi langsung dengan Polda Bali mengenai lowongan kerja palsu yang beredar.
“Lowongan kerja palsu yang beredar dapat direkap beserta dengan nama akunnya, kemudian disampaikan ke Polda Bali. Kami akan meneruskannya ke bagian cyber crime dan menindaklanjuti lowongan tersebut. Dengan demikian, kami harap jumlah lowongan kerja palsu yang beredar dapat ditekan,” terang Gusti Lanang.
Sementara itu, UPT BP2MI Wilayah Bali menyatakan akan melaksanakan audiensi lanjutan dengan Polda Bali untuk membahas lebih dalam prosedur tindak lanjut lowongan kerja luar negeri palsu yang ditemukan.
Turut hadir mendampingi Kepala UPT BP2MI Wilayah Bali yaitu Subkoordinator Pelindungan dan Pemberdayaan UPT BP2MI Wilayah Bali, Anak Agung Gde Indra Hardiawan; dan Kasubbag Tata Usaha UPT BP2MI Wilayah Bali, Wirawan Negara Harahap.@mpa