Search
Close this search box.

Berdasarkan KMA, Kuata Haji Jawa Barat Sebanyak 17.679 Orang

Menag Yaqut Cholil Qoumas./via kemenag.go.id/ist.

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Pemerintah melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 405 Tahun 2022 memutuskan kouta jemaah haji Jawa Barat sebanyak 17.679 orang. Jumlah tersebur terdiri dari 17.566 jemaah, 27 pembimbing KBIHU, dan 86 Petugas Haji Daerah.

Menurut Subkoordinator Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji Bidang PHU Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H. Amri Yusri, Selasa (26/04/2022), dilansir dari laman Kanwil Kemenag Jabar, keputusan ini menjadi kabar gembira, setelah pemberangkatan haji tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19.

Ia menjelaskan, jemaah haji yang masuk alokasi kuota tahun 1443H/2022M melakukan hal sebagai berikut, pertama, jemaah haji dengan status lunas tahun 1441H/2020M melakukan konfirmasi pelunasan tahun 1443H/2022M pada seluruh cabang BPS Bipih tempat jemaah haji mendaftar atau melakukan konfirmasi melalui kantor Kementerian Agama kabupaten/kota.

Hal kedua, lanjut Amri, jemaah haji dengan status lunas tahun 1441H/2020 M, namun mengambil setoran pelunasannya maka melakukan pembayaran pelunasan Bipih tahun 1443H/2022M pada seluruh cabang BPS Bipih tempat jemaah haji mendaftar sesuai dengan besaran Bipih tahun 1443H/2022M.

Kemenag Terbitkan KMA Kuota Haji 1443 H

Sementara itu, kuota Haji 1443 H/2022 M sudah ditetapkan. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah menandatangani Keputusan Menteri Agama KMA No 405 tahun 2022 tentang Kuota Haji Indonesia tahun 1443 H/2022 M.

Dalam KMA yang ditandatangani Menag Yaqut tertanggal 22 April 2022 ini ditetapkan bahwa kuota haji Indonesia tahun 1443 H/2022 M berjumlah 100.051, terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

“Alhamdulillah, sebagai kelanjutan alokasi kuota haji yang diberikan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, saya telah menerbitkan KMA tentang Kuota Haji Indonesia Tahun 1443 H/2022 M. KMA ini selanjutnya akan menjadi pedoman seluruh jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah serta Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji Khusus dalam melakukan finalisasi penyediaan layanan jemaah haji Indonesia,” tegas Menag di Jakarta, Selasa (26/4/2022), dilansir dari laman resmi Kemenag RI.

Baca Juga :  Diselenggarakan LMAN dan Kementerian Keuangan, Pemkab Bandung Raih Juara 1 The Asset Manager 2024 Tingkat Nasional

KMA ini, lanjut pria yang akrab disapa GusMen, menetapkan bahwa kuota haji reguler terdiri atas 92.246 kuota jemaah haji reguler tahun berjalan, 114 kuota pembimbing dari unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah, dan 465 kuota petugas haji daerah. Sementara untuk kuota haji khusus, terdiri atas 6.664 kuota jemaah haji khusus tahun 1443 H/2022 M dan 562 kuota petugas haji khusus.

“Baik haji reguler maupun haji khusus, kuota 1443 H/2022 M diperuntukkan bagi jemaah yang telah melunasi biaya Perjalanan Ibadah Haji 1441 H/2020 M, dan berusia paling tinggi 65 tahun per tanggal 8 Juli 2022 sesuai dengan urutan nomor porsi,” tegas Menag.

“Jemaah haji yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji tahun 1441 H/2020 M yang tidak masuk alokasi kuota dan/atau menunda keberangkatan pada tahun 1443 H/2022 M diprioritaskan menjadi jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M sepanjang kuota haji tersedia,” sambungnya.

Berikut sebaran daftar kuota haji reguler per provinsi tahun 1443 H/ 2022 M:

1. Aceh: 1.999
2. Sumatera Utara: 3.802
3. Sumatera Barat: 2.106
4. Riau: 2.304
5. Jambi: 1.328

6. Sumatera Selatan: 3.201
7. Bengkulu: 747
8. Lampung: 3.219
9. DKI Jakarta: 3.619
10. Jawa Barat: 17.679

11. Jawa Tengah: 13.868
12. DI Yogyakarta: 1.437
13. Jawa Timur: 16.048
14. Bali: 319
15. NTB: 2.054

16. NTT: 305
17. Kalimantan Barat: 1.150
18. Kalimantan Tengah: 736
19. Kalimantan Selaratan: 1.743
20. Kalimantan Timur: 1.181

21. Sulawesi Utara: 326
22. Sulawesi Tengah: 910
23. Sulawesi Selatan: 3.320
24. Sulawesi Tenggara: 922
25. Maluku: 496

26. Papua: 491
27. Bangka Belitung: 486
28. Banten: 4.319
29. Gorontalo: 447
30. Maluku Utara: 491

Baca Juga :  Pengurus AMSI Jabar 2024-2028 Resmi Dilantik, Siap Sinergi untuk Jabar

31. Kepulauan Riau: 589
32. Sulawesi Barat: 663
33. Papua Barat: 330
34. Kalimantan Utara: 190

@fen

Baca Berita Menarik Lainnya :