VISI.NEWS | TRIPOLI – Sedikitnya sembilan orang tewas dan 75 terluka pada Minggu (31/7) malam ketika kebakaran terjadi di sebuah truk yang mengangkut bahan bakar diesel ke sebuah kota di Libya selatan, sumber medis dan keamanan mengatakan kepada Reuters seperti dilansir Arab News.
Gambar yang diposting di internet oleh penduduk setempat menunjukkan sebuah truk hangus dan beberapa kendaraan hangus lainnya di kedua sisi jalan di daerah Ezwaiya di kota Bent Bayya.
Tiga sumber medis mengatakan mayat ditemukan terbakar baik di dalam atau di dekat kendaraan, menambahkan bahwa jumlah korban tewas diperkirakan akan bertambah karena ada kasus serius di antara yang terluka. Tidak jelas apakah pengemudi truk termasuk di antara para korban.
“Truk itu terlibat dalam kecelakaan lalu lintas dan terbalik,” kata sumber keamanan.
Sumber tersebut mengatakan bahwa setelah truk terbalik, sebelum terbakar, beberapa orang dari mobil lain mendekatinya untuk mencoba mengambil bahan bakar dari tangki truk.
“(Mereka) warga mendekatinya untuk mengisi bahan bakar tanpa menyadari besarnya bahaya,” kata sumber itu.
“Sayangnya, kebakaran terjadi di truk dan mengakibatkan korban jiwa.”
Libya telah mengalami kekurangan bahan bakar sejak 2014 ketika negara itu terbelah oleh perang saudara di mana faksi-faksi yang bersaing memperebutkan kekuasaan menyusul pemberontakan yang menggulingkan pemimpin lama Muammar Qaddafi pada 2011.
Di banyak kota, warga harus menunggu dalam antrean panjang, terkadang berjam-jam untuk mengisi bahan bakar kendaraan mereka.
Abdul Hamid Dbeibah, Perdana Menteri Pemerintah Persatuan Nasional yang berbasis di Tripoli, mengatakan dalam sebuah tweet bahwa pihak berwenang mengikuti dengan cermat bencana di kota Bent Bayya.
Dbeibah mengatakan bahwa instruksi diberikan untuk memindahkan orang-orang yang terluka ke rumah sakit besar. @fen