Beredar lagi Salah Cetak Mushaf Badan Wakaf Al-Quran, Ini Penjelasan Kemenag

Editor Kesalahan cetak Mushaf Al Quran BWA pada ayat 8 surat Al-Kahfi, yaitu kata lajaa’iluuna tertulis lajaahiluuna./via kemenag.go.id/ist.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | JAKARTA – Kesalahan cetak pada lembaran mushaf Al-Quran yang diterbitkan Badan Wakaf Al-Qur’an  (BWA) kembali beredar di media sosial. Kesalahan cetak itu tepatnya pada ayat 8 surat Al-Kahfi, yaitu kata lajaa’iluuna tertulis lajaahiluuna.

“Pak Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas ini ada Al Quran cetakan Kamenag RI, salah cetak di Surat Al Kahfi ayat 8. Huruf ع diganti ه. Saya tanyakan kepada para kiai, betul bahwa telah terjadi kesalahan cetak. Mohon perhatian panjenengan,” demikian info yang beredar di media sosial dan diterima Humas, Sabtu (10/12/2022), dilansir dari laman resmi Kemenag RI.

Info tersebut juga menyertakan halaman cetakan yang terdapat kesalahan cetak ayat Al-Quran.

Informasi sejenis ini sebelumnya juga beredar pada April 2022. Lalu, muncul lagi pada Oktober 2022. Sekarang adalah kali ketiga informasi yang sama beredar di masyarakat.

Sejak pertama muncul di bulan April, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama telah memberikan penjelasan.

Melalui siaran pers Nomor: B-761/LPMQ.01/HM.02/04/2022, saat itu, Kepala LPMQ Muchlis M Hanafi menyampaikan bahwa Mushaf Al-Quran tersebut adalah pesanan Badan Wakaf Al-Quran (BWA) kepada penerbit Mulia Abadi Bekasi.

“Mushaf tersebut tidak melalui proses pentashihan di LPMQ. Adapun Surat Tanda Tashih yang tercantum dalam mushaf tersebut adalah Surat Tanda Tashih untuk mushaf Ar-Rahman milik penerbit Mulia Abadi Bekasi,” demikian dikutip dari siaran pers tertanggal 13 April 2022.

Dalam rilis itu disebutkan juga bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 44 Tahun 2016 tentang Penerbitan, Pentashihan dan Peredaran Mushaf Al-Qur’an, LPMQ sesuai dengan kewenangannya telah menyampaikan teguran dan peringatan serta memerintahkan untuk melakukan penarikan dan melarang mushaf tersebut untuk diedarkan.

Baca Juga :  TELAAH | Air Hasil Daur Ulang, Apakah Suci dan Mensucikan? Begini Penjelasan Fatwa MUI

“Jika masyarakat masih menemukan mushaf Al-Quran yang terdapat kesalahan tersebut, agar segera melaporkannya kepada LPMQ dan mengirimkan mushaf tersebut kepada penerbit Mulia Abadi yang beralamat di Jalan Mughni Raya, No. 107, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Telepon (021) 84904159, WA 0811165370, email: penerbitmuliaabadi@gmail.com, untuk diganti dengan mushaf Al-Qur’an yang sudah benar,” tutupnya. @fen

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Next Post

PIALA DUNIA | Singkirkan Portugal, Maroko Siap Hadapi Prancis di Final

Ming Des 11 , 2022
Silahkan bagikanVISI.NEWS | QATAR – Maroko mencetak sejarah lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 setelah menyingkirkan Portugal 1-0 dalam pertandingan tadi malam. Gol tunggal yang dilesakkan Youssef En-Nesyri bertahan hingga 90 menit pertandingan dan cukup mengirim Maroko lolos ke semifinal. Kekalahan 1-0 sebetulnya sudah berusaha dibalas Portugal dengan terus menekan […]