VISI.NEWS – Lagi nongkrong, dua orang pemuda diserang sekelompok orang berkendara sepeda motor yang diduga geng motor. Peristiwa itu, membuat dua orang terluka. Satu orang di antaranya mengalami luka serius akibat sabetan celurit.
Korban luka serius adalah Andra Prasetiani (26) warga Jalan Moch Hatta, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Korban mengalami luka sampai 20 jahitan, di kepala bagian belakang setelah terkena sabetan celurit. Selain itu korban juga mengalami luka di pundak, tangann dan kaki.
Korban pun dilarikan ke RSUD dr. Soekardjo, guna penanganan medis. Beruntung, dengan temannya yang hanya mengalami luka memar akibat dikeroyok.
Kejadian berawal saat korban bersama teman-temannya sedang nongkrong di Kampung Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (31/12/2020) dini hari.
Tiba-tiba sekelompok orang bersepeda motor yang diduga geng motor datang. Dengan meraung-raungkan sepeda motornya, tanpa alasan kelompok yang membawa senjata tajam itu langsung menyerang.
“Ya benar, telah terjadi tindak penganiayaan dan/atau pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok bermotor. Kala itu korban dengan dua temannya sedang nongkrong. Tiba-tiba datang sekelompok pengendara motor yang tak dikenal mengendarai empat motor dan berboncengan,” kata Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman kepada VISI.NEWS di Mapolresta Tasikmalaya, Senin (21/12/2020).
Menurut Yusuf, awalnya kelompok bermotor itu melintas ke depan kelompok pemuda yang sedang nongkrong. Tanpa alasan pengendara itu melempar botol ke arah korban. Merasa tidak enak, korban mengejarnya. Kelompok bermotor itu terus melaju melarikan diri.
Namun tidak selang beberapa lama, kelompok bermotor itu balik lagi dan langsung menyerang. Dengan mengeluarkan senjata tajam para pelaku menyerang dua korban beramai-ramai, dengan menggunakan senjata tajam.
Akibatnya, 1 korban mengalami ringan dan 1 korban mengalami luka serius di bagian kepala bagian belakang memanjang hingga leher, dan bagian atas kepala, serta tangan sebelah kiri. Beruntung, korban ditolong warga sekitar dan dilarikan ke RSUD dr. Soekardjo.
“Keluarga korban yang tak terima atas kejadian tersebut melaporkan ke polisi untuk diusut perkaranya sesuai dengan hukum yang berlaku,” ungkapnya.
Sementara hasil informasi dari warga di sekitar lokasi, saat itu korban hendak menolong temannya yang dipukuli oleh kelompok geng motor. Namun, korban malah menjadi sasaran kebrutalan kelompok geng motor tersebut.
Beruntung, korban bisa selamat setelah temannya yang lain berteriak meminta tolong warga. Korban tak mengetahui alasan kenapa gerombolan itu menyerang membabi buta dengan menggunakan senjata tajam. Terlebih sejauh ini tidak mempunyai musuh.
Gerombolan itu berjumlah 8 orang. Setelah melakukan penganiayaan, kelompok itu langsung melarikan diri sambil merusak roda tempat jualan ayam goreng. @arn












