VISI.NEWS | BEKASI – Seorang pegawai di lingkungan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bekasi Selatan berinisial RD diduga menjadi korban pelecehan dan kekerasan yang dilakukan oleh atasannya sendiri, Kepala SPPG Bekasi Selatan. Kasus tersebut kini telah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota untuk ditindaklanjuti.
Peristiwa ini mencuat ke publik setelah unggahan mengenai dugaan pelecehan itu viral di media sosial. Dalam narasi yang beredar, korban disebut mengalami pelecehan disertai penganiayaan fisik dan verbal. Disebutkan pula bahwa pelaku kerap memaki dan memperlakukan korban secara kasar sejak hari pertama ia mulai bekerja di kantor SPPG Jatiasih, Bekasi Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, membenarkan adanya laporan tersebut.”Korban mengaku dianiaya. Pelapor belum datang untuk dimintai keterangan. Segera kita jadwalkan untuk meminta keterangan para pihak,” ujar Braiel dikutip dalam keterangannya, Kamus (23/101/2024).
BGN Turun Tangan
Menanggapi kasus tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memastikan pihaknya telah melakukan langkah investigasi awal. Ia menyebut, hasil pemeriksaan awal sudah diteruskan ke unit terkait untuk ditindaklanjuti secara resmi.
“Kasus ini sudah kami investigasi dan diteruskan ke unit terkait untuk diproses,” tegas Dadan dikutip dalam keterangannya, Kamis (23/10/2025).
Terkait kemungkinan pencopotan jabatan Kepala SPPG Bekasi Selatan, Prof Dadan mengatakan pihaknya masih menunggu surat resmi dari hasil pemeriksaan dan keputusan unit kepegawaian.
Prof Dadan menegaskan bahwa BGN tidak mentoleransi bentuk kekerasan, pelecehan, maupun intimidasi dalam bentuk apa pun di lingkungan kerja, termasuk di bawah struktur satuan pelayanan gizi.
Menurutnya, kasus ini juga harus menjadi pengingat penting bagi seluruh unit kerja di bawah BGN untuk terus memperkuat budaya kerja yang aman, sehat, dan bebas dari kekerasan. @desi
