Bicara Kuota Haji 2023, Dirjen PHU: Insyaallah Penuh

Editor Dirjen PHU Hilman Latief beri sambutan pada Mudzakarah Perhajian di Situbondo./via kemenag.go.id/ist.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | SITUBONDO – Kuota Indonesia pada penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M diperkirakan penuh.

Hal ini disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief saat menutup Mudzakarah Perhajian Indonesia tahun 2022 di Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo. Mudzakarah ini mengangkat tema “Bipih dan Keberlangsungan Pembiayaan Haji”

“Insyaallah kuotanya penuh karena dari sana bahasanya begitu,” terang Hilman Latief di Situbondo, Selasa (29/11/2022) malam, dilansir dari laman resmi Kemenag RI.

Meski demikian, Hilman belum memastikan maksud dari kata ‘penuh’ itu sendiri, apakah normal seperti tahun 2019 atau masih seperti tahun 2022. “Hanya belum disebutkan angkanya,” lanjutnya.

Hilman mengaku Kementerian Agama sudah menggelar rapat awal dengan Kementerian Haji dab Umrah Arab Saudi. Bahkan, Indonesia termasuk yang didahulukan rapatnya agar bisa segera melakukan persiapan dini.

“Indonesia jemaahnya terbesar di dunia sehingga pengelolaannya harus dipersiapkan lebih awal,” jelasnya.

Hilman menambahkan bahwa penandatangan MoU penyelenggaraan ibadah haji oleh Menteri Agama RI dan Menteri Haji Saudi rencananya dilakukan pada 9 Januari 2023. Bersamaan itu, akan dilakukan juga penandatanganan seluruh kontrak layanan, baik akomodasi, transportasi, konsumsi, maupun Masya’ir.

“Insyaallah, Januari dan Februari kita sudah harus lari kencang untuk pelunasan,” tegasnya. @fen

Baca Juga :  Al Quran Imam Peradaban

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

MUI: Dai Harus Cerdas Posisikan Diri, Kapan Tegas dan Kapan Lentur

Rab Nov 30 , 2022
Silahkan bagikanVISI.NEWS | JAKARTA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, berpesan agar para dai dapat bersikap statis tetapi di saat lain harus bersikap dinamis dalam menyampaikan kebenaran. Hal itu disampaikan dalam standardisasi Dai ke-18 Komisi Dakwah MUI secara virtual. Kiai Cholil menjelaskan, umat […]