VISI.NEWS | SPANYOL – Spanyol dan Portugal sempat lumpuh akibat pemadaman listrik total (blackout) yang mengejutkan publik pada awal pekan ini. Gangguan besar-besaran ini sempat menghentikan layanan kereta api, mematikan jaringan internet dan telepon, hingga membuat warga terjebak di dalam lift. Walau kini listrik perlahan mulai pulih, penyebab utama pemadaman belum bisa dipastikan.
Menurut laporan AFP dan Reuters (29/4/2025), pemadaman ini memicu kepanikan besar. Di Madrid, orang-orang berdesakan menarik uang tunai di ATM, sinyal ponsel hilang, dan lalu lintas kacau karena lampu jalan mati. Polisi bahkan harus turun tangan untuk mengatur arus kendaraan.
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, meminta masyarakat tidak menyebarkan spekulasi. Ia menyebut sekitar 60 persen pasokan listrik nasional mendadak hilang hanya dalam hitungan lima detik, dan semua kemungkinan penyebab sedang ditelusuri. Pemerintah Portugal pun belum bisa memastikan asal mula gangguan, meskipun menduga gangguan mungkin berasal dari Spanyol. Keduanya menyatakan tidak ada tanda-tanda serangan siber sejauh ini.
Di sisi lain, operator listrik Spanyol (REE) dan Portugal (REN) melaporkan bahwa hampir seluruh sistem kini kembali berfungsi. Di Spanyol, 90 persen pasokan telah pulih, sementara di Portugal 85 dari 89 gardu listrik utama telah aktif kembali. Meski demikian, beberapa area seperti ibu kota Lisbon dan Madrid masih belum sepenuhnya terang.
Kondisi ini jelas belum pernah terjadi sebelumnya di Eropa Barat. Dengan sistem tenaga nuklir otomatis dinonaktifkan dan kota-kota besar gelap gulita, peristiwa ini menjadi pengingat betapa rentannya infrastruktur modern saat terjadi gangguan mendadak. @ffr