Search
Close this search box.

BLT-DD Tahap 3 untuk KPM Desa Jelegong Rancaekek Telah Disalurkan

Abdul Rohman Ketua Puskesos Desa Jelegong sedang memberikan bantuan kepada warga di rumahnya, Jumat (3/7)./visi.news/budimantara.

Bagikan :

VISI.NEWS – Pemerintah Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek,  Kabupaten Bandung, Jawa Barat, telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD) tahap 3, Jumat (3/7).

Kepala Desa Jelegong, Anen Rumdani mengatakan, pihaknya telah mencairkan BLT-DD bagi warga di desanya yang terdampak Covid-19 bagi 161 KPM (keluarga penerima manfaat), yaitu bantuan Rp 600 ribu per bulan dan diberikan selama tiga bulan, April, Mei, dan Juni.

Dikatakan Anen, alokasi DD sebesar Rp 981.112.000 dan disalurkan berdasarkan musyawarah desa serta data diambil dari KK Rumah Tangga yang belum tersasar bantuan PKH, BPNT, dan BST, serta bantuan Lainnya.

Pembagian, lanjut Kades Anen dimulai pukul 14.00 WIB dibantu jajaran BPD, LPMD, puskesos, bhabinkamtibmas, babinsa , pendamping desa, dan relawan Siaga Covid-19.

Ditambahkan Anen, penyaluran BLT-DD ini mengedepankan protokol kesehatan. Sebelum memasuki area Balai Desa Jelegong, penerima BLT diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu kemudian cek suhu tubuh, baru bisa masuk. Dilanjutkan verifikasi berkas. Setelah menerima pembagian, ketika akan pulang warga pun diwajibkan cuci tangan kembali menggunakan sabun yang telah disediakan panitia.

“Alhamdulillah semua bisa dilaksanakan dengan baik dan tertib serta mengedepankan protokol kesehatan baik menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan tidak berkerumun saling berdekatan,” terang Anen semringah ketika berbincang dengan VISI.NEWS, Jumat (3/7).

Hal itu bisa disadari dan dipatuhi masyarakat karena pihaknya bersama jajarannya tak henti-hentinya di lapangan mengimbau masyarakat bahwa dalam proses penyaluran bantuan jangan sampai mengabaikan protokol kesehatan demi keselamatan bersama.

Sementara itu, Abdul Rohman Ketua Puskesos Desa Jelegong mengatakan, selain warga disuruh datang ke balai desa, bagi penerima yang berhalangan karena sakit atau usia lanjut diantarkan langsung ke rumahnya.

Baca Juga :  Guru SMK di Usir Kadisdik Saat Tegur Merokok Dalam Rapat

“Bagi para KPM yang sakit, kami antarkan langsung ke rumahnya masing-masing,” tutur Abdul Rohman. @bud

Baca Berita Menarik Lainnya :