Polisi gagal menangkap para pelaku judi sabung ayam saat penggerebekan di Kampung Sukaharja, Desa Mediasari, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya./visi.news/ayi kuraesin. VISI.NEWS – Arena judi sabung ayam yang berada di Kampung Sukaharja, Desa Mediasari, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, digerebek polisi bersama TNI.
Sayang, rencana penggerebekan tersebut telah bocor duluan. Alhasil, polisi tak berhasil mengamankan satu pun pelaku.
Polisi hanya menemukan arena sabung ayam dan peralatannya. Diduga para penjudinya telah kabur duluan sebelum petugas gabungan tiba di lokasi.
Informasi yang diperoleh, penggerebekan dilakukan polisi bersama TNI pada Sabtu (9/1/2021) sore. Penggerebekan bermula ketika pihak kepolisian mendapat informasi dari warga sekitar yang resah dengan kegiatan judi sabung ayam.
Atas informasi tersebut, petugas dari kepolisian bersama TNI mempersiapkan penggerebekan dengan mengerahkan sejumlah petugas.
“Kami mendapatkan laporan dari warga yang merasa resah atas kegiatan judi sabung ayam. Atas laporan itu langsung merencanakan penggerebekan dengan mengerahkan sejumlah anggota,” kata Kapolsek Cineam, Polresta Tasikmalaya, AKP Semiyono kepada wartawan, Minggu (10/1/2021).
Berdasarkan informasi itu, lanjut Semiyono, pihaknya melakukan penyelidikan. Ternyata benar ada lokasi judi sabung ayam. Di lokasi tersebut setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu sering ramai oleh para penjudi sabung ayam.
Setelah dipastikan, selanjutnya merencanakan untuk dilakukan penggerebekan dengan dibantu dari TNI. Namun sayangnya, kedatangan petugas yang hendak melakukan penggerebekan diketahui para penjudi sehingga para pelaku telah membubarkan diri lebih duluan, sebelum petugas datang.
“Bocor duluan, para pelakunya sudah mengetahui kedatangan kami. Mereka sudah tidak ada. Di TKP hanya ada lapak dan peralatan judi sabung ayam,” ucapnya.
Dikatakan dia, ketika petugas tiba di lokasi, tidak ditemukan aktivitas judi sabung ayam. Petugas hanya menemukan lapak atau tempat yang diduga sebagai arena judi sabung ayam.
“Kami menyita matras, pagar, kurangan ayam, ember dan jam dinding,” ujarnya.
Semiyono pun berharap ada kerja samanya antara masyarakat dengan kepolisian, terlebih dalam membasmi segala bentuk perjudian. Dengan demikian wilayah Cineam bebas dari segala macam bentuk perjudian. @arn
