BOLA LIAR: Saka, Rashford, Sancho Jadi Korban Rasial Usai Inggris Kalah

Editor Bukayo Saka usai gagal menendang penalti di final Euro 2020./ap/carl recine/via cnn indonesia/ist.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Tiga penendang penalti gagal Timnas Inggris, yaitu Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka menjadi korban rasial di media sosial setelah dikalahkan Italia pada final Euro 2020, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Inggris kalah adu penalti 2-3 dari Italia pada final Euro 2020 yang berlangsung di Stadion Wembley, London. Rashford, Sancho, Saka yang merupakan pemain kulit hitam menjadi tiga eksekutor gagal Inggris.

Usai laga sejumlah oknum suporter timnas Inggris langsung menggunakan media sosial untuk melakukan tindakan rasial terhadap ketiga pemain tersebut.

Saka yang merupakan eksekutor gagal terakhir Inggris menjadi pemain yang paling banyak mendapatkan perlakukan rasial. Sejumlah netizen bahkan meminta Saka meninggalkan Inggris dan kembali ke Nigeria yang merupakan negara asal orang tua pemain Arsenal itu.

Tindakan rasial terhadap ketiga pemain itu langsung mendapat respons dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

“FA mengutuk keras semua bentuk diskriminasi dan terkejut dengan rasialisme online yang ditujukan pada beberapa pemain Inggris kami di media sosial,” ujar juru bicara FA dikutip CNN Indonesia dari Reuters.

“Kami dengan jelas menyatakan bahwa siapa pun di balik perilaku menjijikkan seperti itu tidak diterima mengikuti tim. Kami akan melakukan semuanya untuk mendukung para pemain yang terkena dampak sambil mendesak hukuman seberat mungkin bagi siapa pun yang bertanggung jawab,” sambung pernyataan FA.

Pihak FA juga meminta pemerintah Inggris membuat peraturan yang ketat untuk menghukum pelaku tindakan rasial terhadap pesepak bola seperti yang dialami Saka, Rashford, dan Sancho.

“Kami akan terus berusaha menghapus diskriminasi, tapi kami memohon pemerintah untuk bertindak cepat dan membuat undang-undang yang sesuai sehingga penyalahgunaan ini memiliki konsekuensi kehidupan nyata,” ucap pihak FA.

Baca Juga :  Sambut Idul Fitri 2024, FIFGROUP Salurkan Bingkisan dan Bantuan Lebaran bagi Masyarakat Sekitar

“Melarang pelaku dari platform mereka, mengumpulkan bukti yang dapat mengarah ke penuntutan, dan membuat platform mereka bebas dari jenis penyalahgunaan yang menjijikkan ini,” sambung pihak FA. @fen

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Viral Joget Tanpa Masker, Istri Gubernur Minta Maaf

Sen Jul 12 , 2021
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Istri Gubernur Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail meminta maaf dan mengakui tak mematuhi protokol kesehatan (prokes) usai video dirinya yang tengah berjoget tanpa masker viral di media sosial. “Terkait dengan video yang telah beredar luas, melalui kesempatan ini saya ingin menyampaikan permintaan maaf karena bagaimanapun sudah menampakkan saya dalam […]