VISI.NEWS | BANDUNG – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah mencatatkan sejarah baru dengan menjadi pionir dalam tokenisasi aset properti di Indonesia melalui skema Dana Investasi Real Estat (DIRE) berbasis teknologi blockchain. Langkah inovatif ini merupakan hasil kerja sama antara BTN, Reliance Group, dan D3 Labs, penyedia teknologi blockchain yang akan menangani proses tokenisasi aset digital.
Direktur Risk Management BTN, Setiyo Wibowo, menyatakan bahwa BTN berkomitmen mendukung inovasi teknologi di sektor keuangan melalui tokenisasi aset digital. “BTN akan menyediakan aset-aset properti yang masih aktif sebagai debitur BTN dan memenuhi kriteria untuk menjadi underlying DIRE. DIRE tersebut akan diterbitkan dan dikelola Reliance untuk selanjutnya ditokenisasi oleh D3 Labs,” ujar Setiyo dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, (31/7/2024).
Skema DIRE telah diatur sejak 2017 melalui Peraturan OJK No. 64/POJK.04/2017 tentang Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Di dunia internasional, instrumen ini dikenal sebagai Real Estate Investment Trust (REIT).
Keuntungan dari DIRE bagi institusi penerbit meliputi pendanaan baru untuk ekspansi bisnis, insentif pajak, dan konversi aset tidak likuid menjadi likuid. Bagi investor, DIRE menawarkan alternatif investasi properti yang terjangkau, perlindungan terhadap inflasi, dan transparansi.
Menurut data dari website KSEI, hingga kini hanya terdapat enam produk DIRE yang telah diterbitkan di pasar modal Indonesia. Direktur Utama PT Reliance Manajer Investasi, Akhabani, menambahkan bahwa dengan adanya tokenisasi DIRE, pasar atau basis investornya dapat menjadi lebih luas, transaksinya lebih banyak, dan pengalihan kepemilikannya lebih mudah.
Indonesia sendiri menjadi primadona bagi investor global. CEO D3 Labs, Tigran Adiwirya, menyebutkan bahwa akumulasi realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai USD946,4 juta atau setara Rp14,19 triliun pada akhir kuartal pertama 2024, menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar negara berkembang yang paling potensial di dunia.
Adopsi blockchain untuk tokenisasi digital aset keuangan telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada September 2023, tokenisasi DIRE di pasar global mencapai USD178 juta, meningkat sekitar 90 persen dari 2022.
“Pengembangan Tokenisasi DIRE akan dilakukan melalui Sandbox atau uji coba bersama OJK yang dilakukan oleh Reliance Group dan D3 Labs. Investor akan membeli DIRE yang ditawarkan oleh Reliance Group dan unit penyertaannya akan dikonversi menjadi token digital oleh D3 Labs sehingga dapat memperluas pasar hingga ke luar negeri,” jelas Setiyo.
Inovasi ini menunjukkan komitmen BTN dalam memajukan sektor keuangan di Indonesia, sekaligus membuka akses investasi properti yang lebih luas dan terjangkau bagi masyarakat.
@maulana