Search
Close this search box.

Budaya Membaca, Akar Literasi yang Harus Ditingkatkan

Bagikan :

VISI.NEWS | SABANG – Budaya membaca merupakan fondasi penting dalam memperkuat literasi di kalangan masyarakat. Meningkatkan minat baca tidak hanya membantu menambah ilmu dan wawasan, tetapi juga mendorong perkembangan generasi muda yang lebih cerdas dan kritis. Di Aceh, upaya untuk menggalakkan budaya membaca terus dilakukan melalui berbagai program dan kampanye yang dirancang khusus untuk mendorong minat baca di kalangan masyarakat, terutama kawula muda.

Salah satu inisiatif yang patut diapresiasi adalah kampanye membaca dan sadar arsip dengan tema “Mencerdaskan Generasi Aceh” yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh di Kota Sabang. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan minat baca, tetapi juga memberikan edukasi mengenai pentingnya arsip dan dokumentasi sebagai sumber pengetahuan yang berharga. Kampanye ini menjadi salah satu cara pemerintah daerah dalam memperkuat minat baca dan mencerdaskan generasi Aceh.

Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kebiasaan membaca harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Ia memberikan contoh bagaimana budaya literasi di Eropa sudah sangat terbangun, di mana orang-orang terbiasa membaca di sela-sela aktivitas mereka. Menurut Reza Fahlevi, kebiasaan ini menunjukkan betapa pentingnya membaca dalam meningkatkan kompetensi dan pengetahuan.

“Kita juga harus seperti itu, apalagi zaman ini terus akan menuntut kompetensi yang memadai. Kalau tidak, kita akan kalah bersaing di era yang serba cepat berubah ini, bukan yang besar mengalahkan yang kecil, tapi yang cepat mengalahkan yang lambat,” ujar Reza Fahlevi saat berbicara di Aula Pulau Weh, kantor Wali Kota Sabang, Rabu (3/7/2024). Pernyataan ini menggambarkan urgensi untuk membangun kebiasaan membaca di tengah-tengah masyarakat, agar mampu bersaing dalam era global yang dinamis.

Baca Juga :  Tiga Gedung Baru di IPDN Resmi Dibuka, Menko AHY Berikan Pesan Penting untuk Praja

Kampanye ini tidak hanya menyasar kalangan pelajar dan mahasiswa, tetapi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih menyadari pentingnya membaca. Berbagai kegiatan seperti lomba baca, diskusi buku, dan workshop penulisan diadakan untuk merangsang minat baca dan mengasah keterampilan literasi masyarakat. Selain itu, pengenalan teknologi digital dalam akses literatur juga menjadi fokus utama dalam kampanye ini.

Melalui kampanye “Mencerdaskan Generasi Aceh,” diharapkan masyarakat Aceh dapat lebih menyadari pentingnya budaya membaca sebagai sarana untuk memperluas wawasan dan pengetahuan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, dan komunitas, budaya membaca dapat terus ditingkatkan dan menjadi kebiasaan yang melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Sebagai penutup, Reza Fahlevi berharap bahwa kampanye ini dapat menjadi titik awal perubahan positif dalam membangun generasi yang lebih cerdas dan berdaya saing tinggi. “Dengan membaca, kita dapat melihat dunia lebih luas, berpikir lebih kritis, dan berinovasi lebih kreatif. Mari bersama-sama kita bangun budaya membaca untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

@rizalkoswara

Baca Berita Menarik Lainnya :