Search
Close this search box.

Bukan Kali ini Saja Musibah Beruntun di PT Kahatex, Ini Pendiri dan Profil Usahanya

PT Kahatex Rancaekek. /net

Bagikan :

VISI.NEWS | SUMEDANG – PT Kahatex Rancaekek, salah satu dari tiga lokasi produksi PT Kahatex, perusahaan tekstil terkemuka di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1979, mengalami dua kali musibah besar dalam sepekan ini. Pada Rabu, 21 Februari 2024, angin puting beliung menerjang kawasan industri Rancaekek, merusak sedikitnya 13 bangunan pabrik, termasuk PT Kahatex. Operasional pabrik terpaksa terhenti karena kerusakan yang signifikan. Kemudian, pada Kamis, 29 Februari 2024, kebakaran hebat melanda pabrik tersebut, menghanguskan sebagian besar bangunan dan mesin. Asap hitam pekat memenuhi udara, membuat warga dan pekerja berhamburan. Akses lalu lintas jalan Rancaekek Bandung juga tersendat.

Kebakaran yang terjadi di PT Kahatex Rancaekek, Kamis (29/2/2024). /visi.news/ist

Ini bukan kali pertama PT Kahatex Rancaekek mengalami kebakaran. Pada 4 Oktober 2014, gudang kapas di pabrik tersebut juga hangus terbakar. Namun, meskipun menghadapi berbagai musibah, PT Kahatex Rancaekek tidak pernah menyerah. Perusahaan ini terus berupaya untuk memperbaiki dan memulihkan kondisi pabriknya, serta meningkatkan kinerja dan kualitas produknya. PT Kahatex Rancaekek juga berkomitmen untuk menerapkan praktik-praktik manufaktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta memberikan nilai tambah bagi pelanggan, karyawan, masyarakat, dan lingkungan.

PT Kahatex Rancaekek berlokasi di Jl. Raya Rancaekek Km 23/25, Rancaekek, Kecamatan Jatinangor, Sumedang. Lokasi ini memiliki luas lebih dari 100 hektar dan menampung lebih dari 30.000 karyawan. PT Kahatex Rancaekek merupakan perusahaan tekstil terintegrasi yang mampu memproduksi berbagai macam produk tekstil, mulai dari chip polyester, benang, kain, pakaian, kaos kaki, serat polyester, selimut, pewarna kain, hingga produk tekstil lainnya. PT Kahatex Rancaekek juga memiliki fasilitas penelitian dan pengembangan yang modern dan inovatif.

PT Kahatex Rancaekek memiliki visi untuk menjadi perusahaan tekstil terdepan di dunia yang mampu memenuhi kebutuhan pasar yang beragam dan dinamis. PT Kahatex Rancaekek juga memiliki misi untuk memberikan produk tekstil berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif. PT Kahatex Rancaekek telah berhasil membangun kerjasama dengan berbagai merek ternama di dunia, seperti Adidas, H&M, S.Oliver, C&A, Muji, GU, dan lain-lain. PT Kahatex Rancaekek juga telah mendapatkan sejumlah sertifikat dan penghargaan atas prestasinya di bidang tekstil, seperti ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, WRAP, BSCI, OEKO-TEX, GOTS, dan lain-lain.

Baca Juga :  Jadwal SIM Keliling Kota Cimahi Hari Ini, Sabtu 8 Februari 2025

Di balik kesuksesan PT Kahatex Rancaekek, ada sosok pendiri dan pemiliknya, yaitu Mr. Song Liang-Hua. Ia adalah orang yang memulai usaha ini pada tahun 1979 sebagai pabrik benang dan celupan di Cijerah, Bandung. Kemudian, ia mengembangkan bisnisnya menjadi perusahaan tekstil terintegrasi dengan membangun pabrik kedua di Rancaekek pada tahun 1985, dan pabrik ketiga di Solokan Jeruk, Majalaya, pada tahun 2000. Ia juga meluncurkan merek KAHA untuk produk selimut pada tahun 1995, yang menjadi salah satu produk unggulan perusahaan. Ia juga dikenal sebagai sosok yang inovatif dan berkomitmen untuk menerapkan praktik-praktik manufaktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ia mendirikan PT Kahatex Research and Development Center pada tahun 2005, dan PT Kahatex Eco Park pada tahun 2015. Ia juga menunjuk putranya, Mr. Song Heng-Hsiung, sebagai Presiden Direktur PT Kahatex pada tahun 2010. Ia telah meraih beberapa prestasi sebagai pendiri dan pemilik PT Kahatex, antara lain mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement Award dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) pada tahun 2020.

PT Kahatex Rancaekek, meskipun mengalami musibah beruntun, tetap optimis untuk bangkit dan berkembang. PT Kahatex Rancaekek juga berharap dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan tekstil lainnya untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

@mpa

Baca Berita Menarik Lainnya :