VISI.NEWS | PALEMBANG – Warga Palembang digemparkan oleh kasus pembunuhan sadis yang terjadi di sebuah toko pakaian ‘Distro Anti Mahal’ di Jalan Dahlan HY, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar. Korban, yang diketahui bernama AT, ditemukan tewas dan dicor semen di tempat kejadian perkara (TKP).
AT yang bekerja sebagai karyawan Koperasi Simpan Pinjam Karya Rizki Mandiri dilaporkan hilang selama 18 hari tanpa kabar. Hingga akhirnya, pada Rabu (26/6/2024) lalu, jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam toko pakaian milik Antoni (33).
Menurut pihak kepolisian, pembunuhan tersebut dilakukan oleh Antoni bersama dua anak buahnya, Pongky (23) dan Kelvin, yang saat ini masih buron. Peristiwa tragis ini bermula pada Sabtu (8/6/2024) ketika AT datang ke toko pakaian Antoni untuk menagih utang.
“Kedua tersangka, Pongky dan Kelvin, datang ke toko seolah-olah sebagai pembeli. Saat terjadi cekcok antara Antoni dan AT, korban langsung dikeroyok dan dibunuh oleh ketiga tersangka,” ujar Kapolsek Alang-Alang Lebar dalam konferensi pers, Selasa (2/7/2024).
Jasad korban kemudian dicor di dalam toko milik Antoni. Saat kejadian, CCTV di toko sengaja dimatikan. Namun, rekaman CCTV sebelum eksekusi sempat merekam aksi mereka. Salah satu saksi kunci, yang juga karyawan Antoni, mengaku sempat disuruh membersihkan bercak darah di dalam toko sebelum disuruh pulang ke kampung halaman.
Setelah membunuh korban, ketiga tersangka mengambil uang dan barang milik korban senilai Rp35 juta. Pongky dan Kelvin masing-masing mendapatkan jatah Rp1,5 juta, yang digunakan Pongky untuk kabur ke Batam, sementara keberadaan Kelvin masih menjadi misteri.
Antoni sendiri mengantongi Rp32 juta, yang digunakannya untuk membayar utang dan biaya kabur ke Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Sebelum kabur, Antoni sempat bercerita kepada istrinya yang kemudian mereka berpisah. Pihak kepolisian masih mendalami keberadaan istrinya, namun ia tidak masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena tidak terlibat dalam kejahatan tersebut.
Kasus ini terus diselidiki oleh pihak kepolisian untuk menangkap Kelvin yang masih buron dan mengusut tuntas motif serta kronologi kejadian.
@shintadewip