VISI.NEWS — Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser, usai sidang Paripurna, Selasa kemarin (13/10/2020), menjelaskan, anggaran sekarang diorientasikan dalam menangani masalah Covid 19, dan tidak ada refocusing, karena refocusing hanya tahun 2020.
Sekarang menuju tahun 2021, lanjutnya, anggaran saat ini lebih mengedepankan untuk pelayanan kesehatan dan pendidikan. Untuk pendidikan menjadi prioritas, karena siswa sudah terlalu lama belajar secara virtual, dan akan diupayakan belajar secara tatap muka.
Dikesempatan itu, dia membahas pula tentang UMKM yang tidak berkembang selama pandemi covid 19, juga orang Miskin Baru (Misbar) yang menjadi perhatiannya selama ini dan perlu penanganan secara signifikan.
“Masyarakat akibat pandemi covid 19 juga UMKM menjadi pemikiran kita semua, tentang bagaimana penanggulangannya agar bisa terdongkrak kembali perekonomiannya,” kata dia.
Selanjutnya untuk masalah banjir, dikemukakannya, sebenarnya Pemerinrah Privinsi sudah mempersiapkan lahan untuk danau penanggulangan seluas 15 hektar. Demikian juga dengan Pemkab Bandung, di lingkaran Biru Majalaya, ada tersedia 4 hektar lahan.
“Tapi program itu tidak bisa direalisasikan karena terhalang pandemi covid. Dan anggaran tersedia tergerus untuk penanganannnya,” ujarnya. @qia.