Search
Close this search box.

Bupati Bandung Luncurkan Platform Digital Terpadu untuk Perkuat Tata Kelola Pemerintahan

Bupati Bandung, Dadang Supriatna di acara peluncuran Platform Digital Terpadu Kabupaten Bandung, yang mencakup sistem Big Data, Dashboard Pimpinan, dan Aplikasi Bedas Digital Service, di Gedung Mohamad Toha, Senin (4/8/2025)./visi.news/ist.

Bagikan :

VISI.NEWS | KAB. BANDUNG – Bupati Bandung, Dadang Supriatna resmi meluncurkan Platform Digital Terpadu Kabupaten Bandung, yang mencakup sistem Big Data, Dashboard Pimpinan, dan Aplikasi Bedas Digital Service, di Gedung Mohamad Toha, Senin (4/8/2025).

Inovasi digital ini digagas oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo) Kabupaten Bandung sebagai bentuk nyata transformasi tata kelola pemerintahan berbasis data.

Acara peluncuran ini juga dirangkaikan dengan kegiatan siraman rohani bersama Mubaligh nasional Abuya KH. Muhammad Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi, yang diikuti oleh para ASN.

Kang DS sapaan akrab Dadang Supriatna menegaskan bahwa peluncuran Big Data bukan sekadar seremoni. Ia mengajak seluruh OPD untuk aktif mendukung sistem ini sebagai bagian dari budaya kerja baru yang berorientasi pada efisiensi dan pelayanan publik.

WhatsApp Image 2025 08 04 at 14.09.58 jpeg
Foto bersama dalam acara peluncuran Platform Digital Terpadu Kabupaten Bandung, yang mencakup sistem Big Data, Dashboard Pimpinan, dan Aplikasi Bedas Digital Service, di Gedung Mohamad Toha, Senin (4/8/2025)./visi.news/ist.

Ia juga menyarankan agar BAZNAS Kabupaten Bandung turut terintegrasi dalam platform tersebut untuk meningkatkan transparansi zakat profesi dan pemanfaatannya.

“Semoga launching Big Data ini bukan hanya slogan, tapi jadi penguat komitmen kita dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, efektif, dan berpihak pada masyarakat. Mari kita babarengan, menuju digitalisasi layanan publik yang lebih Bedas dan berkah,” ujar Kang DS.

Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung, Teguh Purwayadi, menyampaikan bahwa Big Data menjadi pusat integrasi seluruh data dari perangkat daerah, untuk mendukung perencanaan pembangunan dan pengambilan kebijakan yang akurat.

“Melalui Dashboard Pimpinan, capaian kinerja daerah bisa dimonitor secara real-time, sementara Aplikasi Bedas Digital Service memudahkan masyarakat mengakses layanan pemerintahan secara cepat dan transparan,” jelas Teguh.

Baca Juga :  Transformasi Transportasi: Becak Motor Listrik Akan Jadi Standar Nasional

Ia menambahkan, pembangunan platform ini selaras dengan misi ketiga Kabupaten Bandung, yakni mengoptimalkan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel.

Ke depan, Diskominfo akan terus menyempurnakan sistem ini demi mendukung terwujudnya Kabupaten Bandung yang digital, modern, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045. @ihda

Baca Berita Menarik Lainnya :