VISI.NEWS – Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna, akan membuka peluang investasi seluas-luasnya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah ini.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam buka bersama dan silaturahmi dengan KNPI serta wartawan, di rumah dinas Bupati, Soreang, Selasa (11/5/2021).
“Membuka investasi untuk masyarakat Kabupaten Bandung,” kata Dadang di hadapan para pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan itu.
Untuk itu bupati merasa perlu mempersiapkan generasi muda berkualitas dan meningkatkan pendidikan warganya menjadi rata-rata pendidikan 12 tahun.
Dalam peningkata rata-rata pendidikan, antara lain ia akan mengoptimalkan sarana dan prasarana pendidikan SMP dan SMA.
“Saya pun merasa miris jika tidak ada langkah dan strategi meningkatkan pendidikan. Bagaimana nasib anak dan pemuda kita, jika tak ada langkah strategis,” ujar Dadang.
Sementara ntuk memfasilitasi pemuda berprestasi bupati pun akan memberikan beasiswa senilai Rp 4 miliar untuk lulusan SMA atau SLTA.
“Mereka yang mendapatkan beasiswa itu, adalan yang memiliki kecerdasan sesui ketentuan, ” katanya.
Selain itu, ia juga berenca memberikan beasiswa terhadap pemuda tahfidz Alquran, minimal 3 juz.
“Kita sudah menjalin kerjasama dengan Unwim dan Unpad. Ada anggaran untuk itu. Untuk peningkatan rata-rata sekolah. Kita juga akan melakukan pendataan berapa lulusan SMP, SMA, dan berapa orang yang tidak sekolah. Termasuk siapa saja yang sudah sarjana dan belum lulus perguruan tinggi,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, sebelum menjadi Bupati Bandung sudah membantu sekitar 3.000 orang yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Itu di luar anggaran bupati. Sekarang jadi bupati, apalagi saat ini ada anggaran APBD bisa dimanfaatkan untuk pendidikan masyarakat,” ucapnya.
Ia juga kembali mengungkapkan akan mendirikan lima rumah sakit umum daerah di Kabupaten Bandung, yakni di Kecamatan Kertasari, Cimaung, Ciwidey, Kecamatan Arjasari, dan DesaTegalluar Kecamatsn Bojongsoang.
“Pembangunan rumah sakit itu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Bandung. Jangan sampai warga menjadi korban karena untuk mendapatkan pelayanan kesehatan jauh ke rumah sakit.,” katanya.
Sementara itu, Ketua KNPI Kabupaten Bandung, Azis Samsul Ashri, mengatakan, pertemuan antara KNPI Kabupaten Bandung dengan Bupati Bandung ini untuk berdialog dan berkolaborasi.
“Bupati berharap, KNPI masuk di semua lini, mulai di pemerintahan, kemanusiaan, pendidikan, dan bisnis. Bupati membuka lebar dan memberikan kesempatan kepada pemuda untuk berkreasi,” ujar Azis.
Ia menyebutkan, KNPI sudah bergerak dalam bidang ekspor dan impor.
Di antaranya kerjasama dengan Istambul Turki, dalam bisnis.
“Dari Turki mengirimkan karpet dan granit, dan dari kita mengirimkan buah-buahan yang dibutuhkan Turki, di antaranya buah manggis, nanas, mangga dan buah-buahan lainnya,” katanya.
Untuk menjalin kerjasama dengan Turki itu, dia sempat terbang ke Turki untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Pemuda Dunia.
“Saya adalah delegasi atau perwakilan KNPI Kabupaten Bandung dan satu-satunya pemuda asal Indonesia yang mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Pemuda Dunia, Maret 2021, selama seminggu m. Insyaallah, saya pergi ke Turki membawa kebaikan,” tutur Azis.
Dari hasil kunjungan ke Turki, ia berebcana membantu membangun 100 masjid di Kabupaten Bandung.
“Yang jelas kita dari KNPI akan kolaborasi dengan Bupati Bandung dalam program 99 hari kerja,” katanya.@bud