VISI.NEWS | SOREANG – Bupati Bandung Dadang Supriatna melantik 24 Kepala Desa, 22 diantaranya terpilih hasil Pilkades Serentak tahun 2023, satu Pejabat Antar Waktu (PAW) dan Penjabat (Pj) yang bertempat di Gedung Moh Toha, Soreang Jumat (13/10/2023).
Pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah Kepala OPD, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Komandan Kodim 0624/Kab Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto, dan unsur yang lainnya.
Bupati Dadang mengatakan bahwa waktu pelantikan terbilang cepat, karena mengefesienkan penyerapan anggaran tahun 2023, supaya tidak sampai terhambat dan terlambat.
” Cukup memakan waktu yang cepat, hari ini saya sudah koordinasi dengan Pak Kapolres, Pak Dandim, Pa Kadis DPMD, Kejaksaan, agar bagaimana bisa lebih baik memaksimalkan penyerapan anggaranya, ” katanya.
Ia mengatakan bahwa Mekanisme tersebut dilakukan berdasarkan dari total perhitungan seluruh TPS di 22 Desa.
” Dari mulai perhitungan TPS, dihitung bersama-sama oleh panitia di desa kemudian melalui rapat pleno, langsung oleh P2KD disahkan dan diserahkan ke saya melalui Camat masing-masing, kemudian saya proses pelaksanaannya, Insya Allah ini sudah sesuai ketentuan dan peraturan,” katanya.
Kang DS sapaan akrab Dadang Supriatna ini berharap kepada para kepala Desa terpilih, agar bisa memberikan keadilan, rasa tanggung jawab dan mensejahterkan warga masyarakat dalam mengemban tugasnya.
” Menjadi pemimpin masyarakat itu harus bisa berdiri diatas semua kepentingan,
turun kelapanganan, buat program yang tepat sasarannya, dan bisa bersinergi dengan progam visi Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (BEDAS),” ucapnya.
Pada kesempatan itu juga dirinya meminta kepada para kepala desa terpilih untuk tidak jumawa dan berlebihan kepada para lawan yang bersebrangan, justru harus segera menonjolkan kreatifitasnya, dan memiki terobosan juga inovasi yang saat ini berkembang di desa masing-masing.
” Sebaiknya segera merangkul yang berserbrangan untuk bersatu membangun desa dan pembangunan daerah, karena keberhasilan otonomi daerah sangat ditentukan di tingkat desa, segera juga laksanakan dan realisasikan janji politiknya,” tuturnya.
Tak lupa, orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu juga berterima kasih kepada jajaran dari TNI-Polri, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sehingga pada pelaksanaanya bisa berjalan lancar dan kondusif, sukses tanpa ekses.
” Alhamdulillah, terimakasih Pa Kapolres dan Pa Dandim, Pa Kadis, tentunya dalam kesempatan yang berbahagia ini, sudah menjaga dan mengawal berjalannya pesta demokrasi di tingkat Desa,” ucapnya.
” Sehubungan dengan akhir tahun ini juga, saya minta ke Pa Kadis Tata, para Kepala Desa yang terpilih agar segera diberi pelatihan-pelatihan, karena tidak semuanya mempunyai latar belakang tentang pemerintahan, perlu peningkatan kapasitas,” tambahnya.
Selain itu, dirinya juga menitipkan pesan untuk para kepala desa terpilih, untuk
segera melakukan koordinasi dengan para perangkat desa, supaya pencairan anggaran di akhir tahun bisa diselesaikan.
” BPD, LPMD, RT dan RW, segera berkoordinasi, dan nanti kalau mau memberikan program sampaikanlah dan laksanakanlah di APBD 2024,” ujarnya.
” Jangan sampai ada, insentif yang tidak diberikan atau dicairkan oleh kepala desa, dan apabila itu terjadi maka saya akan ambil alih untuk transfer langsung ke masing-masing perangkat desa tidak melalui kades, jadi bekerjalah dengan ikhlas sesuai hati, bekerja tuntas, dan bekerja cerdas,” pungkasnya. @gvr