VISI.NEWS | SUKABUMI – Calon Bupati Sukabumi nomor urut 1 Iyos Somantri menyinggung soal maraknya praktik pungutan liar (pungli) tenaga kerja. Iyos yang berpasangan dengan calon wakil bupati Zainul itu menegaskan kedepannya Sukabumi harus bersih dari segala bentuk pungli.
“Iya harus disikat, dibersihkan jangan sampai terjadi. Artinya begini masyarakat kita kan memerlukan pekerjaan kemudian susah mendapat pekerjaan. Ketika ada lowongan pekerjaan, ada yang minta uang,” kata Iyos usai menghadiri konsolidasi dan pembentukan tim gabungan pemenangan koalisi partai parlemen untuk Iyos-Zainul tingkat kecamatan dan desa se-Dapil IV, Sabtu (28/9/2024).
Dalam upaya membersihkan pungli ini, Iyos mengakui butuh dukungan semua pihak terutama back up dari partai politik pengusulnya. “Iya dong harus ada backup, kalau saya jalan sendiri tidak akan kuat,” imbuhnya.
Iyos menyatakan pungli tenaga kerja disampaikan langsung oleh masyarakat ketika dirinya datang untuk menyerap masukan sebagai calon. “Munculnya hari ini, jadi masyarakat banyak cerita kalau mau bekerja ada yang minta uang,” imbuhnya.
Sehingga terkait dengan tenaga kerja, pasangan Iyos-Zainul memiliki program membuka paling sedikit 2 ribu lapangan kerja. Kemudian program lain yang sudah dirilis kepada masyarakat yaitu pembagian telur gratis untuk keluarga yang memiliki balita. Telur itu diberikan ketika balita itu ditimbang di Posyandu. Kemudian program pangan murah bagi keluarga yang tidak punya balita.
Sementara itu mengenai konsolidasi yang dilakukan Iyos menyatakan tujuannya memanaskan mesin partai serta menyelaraskan, agar visi misi dapat sampai ke masyarakat. Adapun konsolidasi itu diikuti 4 partai politik parlemen yaitu Partai Gerindra, PKS, Partai Demokrat serta PDIP.
@andri