VISI.NEWS – Sebanyak 1.058 orang calon muda praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXXI mulai melaksanakan Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin Praja (Diksarmendispra) dengan mengikuti standar protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat.
Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat dan diselenggarakan mulai tanggal 15-27 Oktober 2020. Total jumlah calon muda praja IPDN angkatan XXXI yakni 1.099 orang, namun 1 orang asal pendaftaran Provinsi Nusa Tenggara Timur mengundurkan diri sehingga jumlah total calon muda praja yakni 1.098 yang terdiri 734 orang putra dan 364 orang putri.
Dari jumlah tersebut calon muda praja yang sudah melakukan registrasi (tanggal 5-7 Oktober 2020) di Kampus IPDN Jatinangor yakni sebanyak 1.078 orang. Setelah melakukan tes swab Covid-19 pada saat pelaksanaan registrasi, terdapat 1.058 orang yang dinyatakan negatif Covid-19, sedangkan 17 orang calon muda praja dinyatakan positif Covid- 19 dan langsung dibawa menuju BPSDM Kemendagri Regional di Sukajadi Bandung untuk melakukan isolasi.
Adapun 3 orang calon muda praja melakukan isolasi mandiri di Poliklinik IPDN karena masih menunggu hasil swab tes Covid- 19. Sedangkan 20 orang calon muda praja yang belum hadir di Kampus IPDN Jatinangor sedang melaksanakan isolasi mandiri di daerah masing-masing selama 14 hari, apabila sudah dinyatakan sehat atau negatif Covid-19 oleh instansi berwenang dapat segera melaporkan diri kepada panitia IPDN.
Upacara pembukaan Diksarmendispra dihadiri langsung oleh Rektor IPDN, Dr. Hadi Prabowo, M.M didampingi oleh jajaran Wakil Rektor, para Dekan Fakultas, jajaran Kepala Biro, Kepala Satuan Bina Pelatihan, Kepala Satuan Manggala, jajaran Kepala Lembaga, para Kepala Unit, para Kepala Bagian dan Subbagian, perwakilan civitas akademika IPDN lainnya serta para instuktur dari Polda Jabar.
Kepala Biro SDM Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Drs. Solichin, S.H. dan Kepala Sekolah Polisi Negara Polda Jawa Barat beserta jajaran hadir mewakili Kapolda Jawa Barat.
“Diksarmendispra ini bertujuan untuk melakukan internalisasi nilai-nilai kepamongprajaan dalam membentuk karakter dan disiplin para calon praja, sehingga nantinya mereka memiliki mental dan disiplin yang kuat untuk dapat mengikuti pendidikan di IPDN. Mereka harus benar-benar memiliki kepribadian, kesemaptaan yang prima, sikap mental yang tangguh, disiplin tinggi,perilaku dan karakter yang baik sesuai dengan nilai kepamongprajaan yang menjadi dasar pembentukan lembaga IPDN”, ujar Rektor IPDN., dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan VISI.NEWS, Kamis (15/10/2020.
Setelah pelaksanaan Diksarmendispra ini, calon muda praja diharapkan dapat mengimplementasikan 8 nilai Kepamongprajaan dalam perilaku dan karakter pribadi masing-masing. Kedelapan nilai Kepamongprajaan tersebut yakni 1) Berjiwa Pancasila, 2) Unggul, profesional dan berintegritas, 3) Menguasai IPTEK dan berdaya saing, 4) Kader revolusi mental dan agen perubahan, 5) Mengayomi, melayani dan melindungi masyarakat, 6) Perekat persatuan dan kesatuan NKRI, 7) Berwawasan nasional dan global, serta 8) Adaptif, inovatif, produktif dan kompetitif.
Pada kesempatan ini pula, Rektor IPDN secara langsung mengucapkan terima kasih kepada kepada Kapolda Jawa Barat beserta jajaran atas kerja samanya dalam membantu IPDN dengan menugaskan personel instuktur atau pelatih untuk mendukung kegiatan Diksarmendispra. @bud