VISI. NEWS | KAB. BANDUNG -Pada Minggu, 3 November 2024, sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi musibah longsor tebing sepanjang 10 meter di Kampung Manggahang, RT 08/06, Kelurahan Manggahang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Longsoran tersebut menimpa area tanah kosong dan rumah milik Herlis Bandung, seorang ibu rumah tangga berusia 38 tahun.
Menurut keterangan saksi, hujan deras telah mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari. Saat kejadian, saksi mendengar suara gemuruh di depan rumahnya, yang memicu rasa ingin tahunya untuk keluar dan memeriksa. Ia terkejut saat menemukan tebing di depan rumahnya sudah longsor, menimpa area yang sebelumnya aman. Segera setelah itu, ia melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
Akibat longsor ini, kerugian materiil belum bisa dipastikan jumlahnya. Namun, untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Situasi ini menciptakan keprihatinan di kalangan warga setempat, yang merasa khawatir akan keselamatan mereka mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.
Camat Baleendah, Eef Syarif Hidayatullah, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk penanggulangan dan penanganan lebih lanjut. “Saya mengimbau kepada warga di sekitar lokasi untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan longsor susulan, ” ungkap Eef di lokasi kejadian.
Selain itu, Camat juga menyampaikan rencana untuk menyusun langkah-langkah penanggulangan sementara, termasuk pembuatan bronjong sebagai penahan tanah. Tim juga akan memberikan bantuan sembako dan peralatan yang diperlukan kepada keluarga korban.
Petugas yang terjun ke lokasi tidak hanya dari pihak kecamatan, tetapi juga melibatkan unsur Forkopimcam Baleendah, BPBD Kabupaten Bandung, serta Lurah Manggahang, Babin Kamtibmas, Babinsa, dan warga sekitar. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat penanganan dan pemulihan pasca-musibah.
@uli