VISI.NEWS | KAB. BANDUNG Pelantikan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Ibun masa bakti 2024-2029 berlangsung khidmat di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azz, Kampung Pereng, Talun, Kecamatan Ibun, pada Sabtu (15/2/2025) pagi. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua PCNU Kabupaten Bandung, KH. Agus Ahmad Qustulany.
Hadir dalam acara tersebut Camat Ibun H. Agus Rustandi, jajaran Forkopimcam Ibun, perwakilan Polsek dan Koramil Ibun, KUA, MUI, Ketua IKA STAI Bakti Persada, serta berbagai organisasi kepemudaan seperti KNPI, Pemuda Pancasila, dan Banom NU seperti Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, ISNU, serta KTM NU.
Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) MWC dan PRNU se-Kecamatan Ibun oleh Gus Anam, Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Bandung. Prosesi baiat pengurus dilakukan langsung oleh Ketua PCNU Kabupaten Bandung, menegaskan komitmen para pengurus dalam mengemban amanah organisasi.
Ketua MWC NU Ibun yang baru, H. Dindin Khoerudin, M.Pd, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. “Alhamdulillah, saya mohon bimbingan dan arahan dari para alim ulama di Kecamatan Ibun agar dapat menjalankan amanah ini dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi lintas organisasi dalam membangun Kecamatan Ibun. “Kita harus bersatu dan berjibaku untuk memajukan Kecamatan Ibun dari berbagai aspek,” tegasnya. Ia juga berharap kepengurusan yang baru dapat mempererat persatuan warga Nahdliyin di Ibun.
Dalam arahannya, KH. Agus Ahmad Qustulany menekankan bahwa menjadi pengurus NU adalah bagian dari jihad fisabilillah. “NU bukan organisasi sembarangan, didirikan oleh para ulama. KH. Hasyim Asy’ari pernah berfatwa bahwa siapa yang mengurusi NU akan dijadikan santrinya dan didoakan hingga anak cucunya,” ungkapnya.
Camat Ibun, H. Agus Rustandi, turut memberikan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. “Saya berharap kepengurusan MWC dan Ranting NU ini dapat menjalankan amanahnya dengan baik hingga akhir masa jabatan, serta dapat meningkatkan nilai keislaman dan keimanan di Kecamatan Ibun,” ujarnya.
Selain itu, ia berharap MWC NU Ibun dapat bersinergi dengan berbagai organisasi Islam lainnya. “Kita harus menjaga marwah Islam di Kecamatan Ibun. Alhamdulillah, hampir di setiap desa di Ibun terdapat pesantren yang terus mengumandangkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, doa, dan shalawat Nabi,” pungkasnya.
Acara pelantikan ini menjadi momentum penting bagi MWC NU Ibun dalam memperkuat peran keagamaan dan sosial di masyarakat, serta mempererat hubungan antarorganisasi Islam di wilayah tersebut.
@bambang melga
