VISI.NEWS | MADIUN – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan harapannya untuk mengikuti jejak SBY sebagai eksekutor bentuk demokrasi yang sesuai pada pidatonya dalam acara konsolidasi pemenangan Partai Demokrat di Madiun Jawa Timur, pada Senin (20/11/2023).
Pada pidatonya tersebut, Capres Prabowo menyampaikan kekagumannya terhadap prestasi yang diraih SBY selama menjadi Presiden. Hal ini erat kaitannya dengan bentuk demokrasi yang berhasil ditegakkan SBY dalam masa kepemimpinannya, ditambah pada masa itu SBY sangat lekat dengan dunia militer RI.
“Pak SBY berprestasi selama menjadi Presiden. Saya ingin memberi tahu yang banyak orang tidak tau terutama anak-anak muda bahwa Pak SBY dari sejak perwira muda saya kira kita lah yang mendorong bahwa TNI harus keluar dari politik praktis,” ujar Prabowo.
“Pak SBY ini dapat dikatakan pemimpin TNI yang sangat besar peranannya dalam reformasi, tidak hanya reformasti TNI tapi reformasi Indonesia. Saya kira sejarah akan mencatat karena jarang terjadi dalam sejarah dunia rezim yang didominasi militer, militernya keluar sukarela dan menyerahkan kekuasaan kepada pemimpin sipil dan akhirnya kita punya demokrasi yang seperti sekarang,” jelas Prabowo.
Capres Prabowo juga menyinggung jika bentuk penerapan demokrasi di Indonesia saat ini patut menjadi suatu kebanggaan walaupun belum sepenuhnya sempurna.
“Demokrasi yang sekarang ini kita rasakan masih belum sempurna masih banyak kekurangan, tapi kita sudah berapa kali ada pergantian presiden tanpa kekerasan? Ada pergantian presiden tanpa pertumpahan darah? Sudah berapa kali kita hitung saya kira dapat dikatakan dan dicatat oleh sejarah dunia perjalanan demokrasi kita lumayan dan menjadi panutan banyak negara,” ujarnya.
Mundur ke belakang dalam perjalanan demokrasi pada masa pemilihan hingga akhir jabatan SBY sebagai presiden meyakini Capres Prabowo jika itu adalah sebuah prestasi demokrasi yang adil.
“Salah satu prestasinya SBY beliau meraih kekuasaan dengan sah mandat dari rakyat. Beliau presiden pertama yang dipilih secara langsung one man one vote, beliau keluar mendirikan partai maju ke rakyat dapat mandat 10 tahun dan beliau turun tepat waktunya menyerahkan kekuasaaan sesuai konstitusi,” ucap Prabowo.
“Saya kira ini suatu prestasi karena demokrasi tidak bisa dibangun teori di atas kertas dengan buku-buku berjilid, demokrasi harus dibangun dengan contoh dan Presiden SBY telah memberi contoh yang baik bagaimana berdemokrasi dan saya ingin ikut jejak Bapak,” ujarnya.
@Firli Salama Fadhilah