VISI.NEWS – Guna melakukan pencegahan pungutan liar (Pungli) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung (Pemkab Bandung), tim Kelompok Kerja (Pokja) Pencegahan Saber Pungli Kab. Bandung meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan ini, mulai dari masukan, saran sampai pelaporan.
Hal tersebut ditegaskan ketua Pokja Pencegahan Saber Pungli Kabupaten Bandung, H. Wawan A. Ridwan. Kata dia, diadakannya kegiatan talk show ini bertujuan memberikan edukasi baik kepada internal pemerintah daerah dan juga masyarakat agar lebih mewaspadai praktik pungli.
Menurutnya, dalam giat ini menggandeng pembicara dari Kapolresta Bandung yang diwakili KBO Satreskrim Polresta Bandung, Iptu Anggi Prasetyo dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung, Paryono dan tim laiinya.
“Ini kegiatan bagian unit pencegahan pungli, saya berkolaborasi dengan Kapolresta Bandung, Kejari Bandung, lalu dari sisi pemahaman regulasi hukum juga akan lebih cepat penindakan termasuk pemahaman regulasi yang ada,” jelas Wawan kepada wartawan, dalam acara talkshow dengan tema “Pencegahan Pungutan Liar di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Tahun 2020” yang bertempat di Grand Sunshine Resort & Convention, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (12/11/2020).
Kata Wawan yang juga Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung, mengatakan kegiatan seperti ini perlu dilakukan agar terus mengingatkan semua pihak agar awas terhadap praktik pungli.
Pasalnya lanjut dia, Pemkab Bandung berkomitmen untuk menciptakan birokrasi yang bersih, menjunjung tinggi integritas dan pelayanan optimal bagi masyarakat di lingkan Pemerintah Kabupaten Bandung.
Terkait laporan yang masuk ke pihaknya, Wawan mengakui saat ini mengalami penurunan. Kendati demikian hal ini tidak berarti pihaknya boleh lengah.
“Diharapkan partisipasi masyarakat yang lebih aktif untuk memberikan saran, masukan hingga pelaporan kepada Pokja Pencegahan Saber Pungli. Pasalnya, sehebat apapun inovasi pemerintah jika tidak ada partisipasi masyarakat maka akan sia-sia,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung Paryono, S.H menambahkan, dalam pencegahan pungli ini, diperlukan juga adanya peranan dari media, khususnya yang berada di Kabupaten Bandung.
Peranan media kata dia, dalam pencegahan pungli ini, jelas sangat berguna sekali, supaya nantinya bisa diteruskan kepada masyarakat oleh media.
Lanjut dia, mengenai perkara yang sedang ditangani oleh tim, sambung dia, seperti tadi halnya disampaikan oleh polresta bandung, saat ini tim pokja Saber Pungli ada dua perkara yang kini sedang ditangani.
“Ada dua perkara yg ditangani oleh tim Saber Pungli. Bukan berarti tidak ada persoalan pungli ini. Oleh karena itu, makanya dilaksanakan giat talk show ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Kapolresta Bandung Kombespol Hendra Kurniawan melalui KBO Reskrim Polresta Bandung Iptu Anggi Prasetyo. Kata dia, dalam tim pokja pencegahan saber pungli ini, Polresta Bandung dari satuan reserse dan kriminal, merupakan tim untuk penindakan.
Kata dia, penindakan dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat dan selanjutnya ditangani bersama dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan tim pokja Saber Pungli. Lanjut dia, bahkan media sendiri, merupakan bagian dari tim yang tidak bisa di pisahkan.
“Diharapkan masyarakat aktif untuk melapor jika ada tindakan pungli. Pokja sendiri ada sekretariat yang terletak di Taman Kopo Katapang (TKK), blok G5 No 23, Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung,” jelasnya.
Anggi menambahkan, masyarakat yang ingin melaporkan terkait pungli bisa datang langsung ke sekre. Kata dia, laporan dari masyarakat, selanjutnya diproses terus di diskusikan dengan tim pokja lainnya.
“Untuk masyarakat yang melapor, jelas akan dilindungi sesuai dengan Undang Undang (UU) yg berlaku. Saya berharap masyarakat jangan takut untuk melapor. Dengan adanya laporan ini dan langsung ditindak lanjuti, alhamdulillah tahun ini adanya pengurangan terkait pungli tersebut,” pungkasnya. @yus