VISI.NEWS | BANDUNG – Sebuah unggahan video berdurasi empat menit di Tik Tok mengklaim bahwa Presiden Fédération Internationale de Football Association (FIFA), Gianni Infantino, menyatakan gol Bahrain saat melawan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Kamis (10/10/2024) tidak sah. Dalam pertandingan tersebut, pemain Bahrain, Mohamed Marhoon, mencetak gol pada menit ke-99, menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sebelum wasit menghentikan pertandingan.
Unggahan tersebut hingga Sabtu (12/10/2024) pukul 13.35WIB sudah ditonton 336,2 ribu kali, di likes sebanyak 9,288 dan sudah 787 kali dibagikan dan 232 komentar. Unggahan medsos itu menyebutkan, “Gol dari Bahrain dianggap tidak sah oleh Presiden FIFA karena ada kecurangan di pertandingan Indonesia vs Bahrain.” Klaim ini memicu berbagai reaksi, terutama dari suporter Timnas Indonesia yang berharap mendapatkan kemenangan dari situasi tersebut. Namun, benarkah Infantino benar-benar menyatakan gol Bahrain tidak sah?
Faktanya
Setelah ditelusuri, tidak ditemukan pernyataan resmi dari Gianni Infantino yang menyatakan bahwa gol tersebut tidak sah. Potongan video yang beredar hanya menunjukkan Infantino berbicara mengenai isu lain yang tidak ada hubungannya dengan pertandingan Indonesia vs Bahrain.
Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengonfirmasi bahwa PSSI akan mengirimkan surat protes kepada FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf. Sinulingga menyatakan, “Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol.” Protes ini menunjukkan kekecewaan PSSI terhadap keputusan wasit yang dianggap merugikan.
Dalam konteks ini, penting untuk dicatat bahwa keputusan wasit terkait gol dan hasil pertandingan bersifat final, sebagaimana dijelaskan oleh laman Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB). Ini menunjukkan bahwa meskipun ada protes, keputusan wasit tidak dapat diubah retroaktif oleh FIFA.
Dengan demikian, klaim bahwa Presiden FIFA menyatakan gol Bahrain tidak sah dan bahwa Indonesia menang 2-1 merupakan sebuah kekeliruan. Sebelum menyebarkan informasi, penting untuk memverifikasi sumber agar tidak menambah kebingungan di kalangan penggemar sepak bola.
@uli