Search
Close this search box.

Cerita Penemuan Kerangka Korban Longsor di Sukabumi

Kerangka korban bencana longsor ditemukan di Kampung Darmawangi 2, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi./visi.news/ist.

Bagikan :

VISI.NEWS | SUKABUMI – Kerangka manusia yang merupakan korban bencana longsor ditemukan di Kampung Darmawangi 2, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Minggu (9/2/2025) siang.

Kerangka manusia tersebut diyakini adalah Ojang (54) warga Kampung Darmawangi 2 RT 020/007, seorang korban dalam peristiwa longsor yang terjadi pada 4 Desember 2024 lalu.

Kala itu, pencarian terhadap Ojang yang dilakukan berhari-hari tidak membuahkan hasil hingga operasi pencarian resmi ditutup.

“Ditemukannya pukul 13.00 WIB oleh ustadz Rahman yang lagi mencari kayu bakar di area longsoran itu. Kemungkinan karena hujan yang terus menerus mengguyur maka timbunan tanah itu terkikis, yang pertama terlihat itu tulang kakinya,” kata Kepala Desa (Kades) Sirnasari Bangbang Gunawan.

Bangbang menyatakan warga itu kemudian memberitahu warga lain untuk selanjutnya dilakukan pencarian dengan cara digali hingga kerangka lainnya ditemukan.

“Alhamdulillah masih terkumpul. Dampal kaki yang kiri yang gak ada,” katanya.

Bangbang menjelaskan ketika peristiwa longsor itu terjadi Ojang sedang memperbaiki saluran air di sawah. Saat itu, Ojang pakai jas hujan pink serta bawa golok.

Adanya keyakinan bahwa itu Ojang terlihat dari pakaiannya serta golok miliknya yang juga ditemukan bersamaan dengan kerangka.

“Kan ciri-cirinya itu dia pakai jas hujan warna pink, terus goloknya masih ada, sepatunya ada,” ujarnya.

Namun penemuan kerangka korban ini berjarak 30 meter dari sawahnya, karena diperkirakan terseret material longsoran.

Pihak keluarga menolak dilakukannya autopsi terhadap kerangka tersebut. Selanjutnya pihak keluarga membuat surat penolakan autopsi dan kerangka tersebut dimakamkan di TPU Darmawangi 2. @andri

Baca Berita Menarik Lainnya :