VISI.NEWS | SOREANG – Pertama dalam sejarah politik di Kabupaten Bandung tandem keluarga dari Partai Golkar sukses meraih jumlah suara terbanyak di dapilnya masing-masing. Ayahnya, Anang Susanto yang nyaleg dari Dapil Jabar 2 (Kabupaten Bandung dan Bandung Barat) hasil sementara real count KPU pada Rabu (28/2/2024), pukul 11.00 WIB, meraih suara 65.292 suara, melewati suara Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzili dan mantan Bupati Bandung dua periode Dadang M. Naser yang nyaleg di Dapil Jabar 2 juga.
Sedangkan putra sulungnya Agung Yansusan yang jadi caleg untuk DPRD Provinsi Jawa Barat meraih suara terbanyak 37.279 suara, melewati raihan suara Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung H. Sugianto (23.370 suara) dan incumbent anggota DPRD Jabar dari Partai Golkar dapil Kabupaten Bandung Hj. Cucu Sugyati (28.082 suara) dan Ahmad Hidayat (33.230 suara)
Begitu juga adiknya Agung, Bintang Yansusan yang nyaleg dari Dapil 7 DPRD Kabupaten Bandung (Kecamatan Arjasari, Pameungpeuk, Banjaran, Cimaung dan Pangalengan) berhasil meraih suara terbanyak 12.962 suara melewati raihan suara incumbent Hj. Eti Mulyati 3.637 suara.
“Triple Five”
Hebatnya, Anang Susanto sendiri jauh-jauh hari sudah pesen nomor urut calon anggota legislatif keluarganya di Partai Golkar minta nomor 5. Nomor 5 untuk DPR RI, Nomor 5 untuk DPRD Jabar dan Nomor 5 untuk DPRD Kabupaten Bandung. Maka lengkaplah tandem keluarga ini sebagai “Triple Five” yang sukses dan baru pertama kalinya terjadi di Kabupaten Bandung. Sebelumnya hanya dua seperti dari PDI Perjuangan Yadi Srimulyadi (DPR RI) dan putrinya Nia Purwakania (DPRD Jawa Barat atau dari PAN Najib Qodratullah (DPR RI) dan adiknya Thoriqoh (DPRD Jawa Barat).
Dengan demikian Ir. H. Anang Susanto yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024, kembali akan melanjutkan tugasnya di Senayan, Jakarta. Ia sebelumnya duduk di Komisi V yang membidangi infrastruktur, transportasi, daerah tertinggal, dan transmigrasi.
Anang Susanto memiliki latar belakang pendidikan yang cukup tinggi. Ia lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan teknik sipil pada tahun 1986 dan kemudian melanjutkan studi S-2 di Universitas Nurtanio Bandung jurusan manajemen transportasi pada tahun 2008. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi profesi dan sosial.
Agung Yansusan, putra Anang Susanto, juga mengikuti jejak ayahnya sebagai politisi Golkar. Ia merupakan anggota DPRD Kabupaten Bandung sejak tahun 2019 dan kini harus bersiap-siap menduduki kursi baru sebagai anggota DPRD Jawa Barat.
Agung Yansusan juga memiliki pendidikan yang tidak kalah tinggi dari ayahnya. Ia lulus dari ITB jurusan teknik planologi pada tahun 2010 dan kemudian mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi master urban design di Auckland University, Selandia Baru pada tahun 2015. Ia juga memiliki sempat meraih gelar S.Ag. dari STAIP Bandung jurusan ilmu Quran tafsir. Selain itu, ia juga berpengalaman sebagai fasilitator di berbagai lembaga pendidikan dan peneliti di bidang tata ruang.
Sedangkan Bintang Yansusan, adik Agung Yansusan, juga tidak mau kalah dengan kakak dan ayahnya. Ia membuktikan diri bisa berpeluang besar lolos sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Partai Golkar periode 2024-2029.
Bintang Yansusan juga terlibat dalam berbagai aktivitas sosial dan politik. Ia aktif dalam kampanye, pengawasan, dan perjuangan untuk kepentingan masyarakat di wilayahnya. Ia juga memiliki akun media sosial yang cukup populer dengan nama @bintang.yansusan.
Sebetulnya masih ada saudara Bintang yang juga jadi aktifis, Ihsan Yansunsan namanya, tapi yang satu ini belum terjun ke politik ia cukup menjadi pengurus DPD KNPI Jawa Barat sebagai bendahara.
Ketiga politisi Golkar ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kualitas dan kapasitas yang mumpuni untuk mewakili masyarakat di dapilnya masing-masing. Mereka juga membuktikan bahwa politik tidak perlu serius-serius amat, tapi bisa kompromis dan menjadi urusan keluarga yang harmonis dan produktif.
Dan rumornya, kompromi keluarga mereka juga sedang menyiapkan “modal suara” untuk mendorong Ihsan Yansunsan menjadi orang nomor 2 atau wakil bupati di Pilkada Serentak 2024 nanti. Wallahu’alam
@m purnama alam