Search
Close this search box.

Copet Menyusup di Acara Gebyar Muharram Kabupaten Bandung

Bagikan :

VISI.NEWS | SOREANG – Jamaah yang menghadiri peringatan 1 Muharram 1446 H Tingkat Kabupaten Bandung di Dome Bale Rame Soreang, Selasa (16/7/2024), diduga banyak yang menjadi korban pencopetan.

Diketahui, sedikitnya ada lima orang warga yang kehilangan telepon selularnya (ponsel).

VN (40) salah seorang jamaah pengajian yang hadir pada acara tablig akbar dengan penceramah Ustadz Hanan Attaki itu mengungkapkan, acara Gebyar Muharram tercoreng oleh aksi para pencopet yang menyusup dalam kegiatan tersebut.

Ia menyebut sepengetahuannya saja, ada lima orang jamaah yang merasa kehilangan ponselnya.

“Kan situasinya krodit banget yah setelah acara selesai tuh. Banyak orang berebut ingin poto bareng Pak Ustaz dan Pak Bupati. Mungkin saat lengah, para copet itu beraksi, yang saya tahu saja ada lima orang kecopetan. Termasuk punya kawan saja, dia baru beli ponsel Iphone, eh malah kena copet Iphone-nya,” kata VN usai mengikuti tusyiah.

Sebenarnya, lanjut VN, acara yang dihadiri oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna beserta istrinya Emma Detty, dan para tamu undangan Muspida lainnya itu, banyak sekali petugas keamanan. Baik dari Polresta Bandung maupun Satpol PP Kabupaten Bandung. Namun sayangnya, komplotan para pencopet ini seolah tidak terpantau atau terdeteksi keberadaannya yang berbaur dengan para jamaah.

Akibatnya, ada sebagian jamaah yang pulang ke rumah masing-masing dengan membawa perasaan kecewa dan sedih karena kecopetan.

“Para pencopet ini berbaur dengan jamaah lainnya. Bahkan yang hilang ponsel itu bukan cuma jamaah saja, milik tiga orang asisten Pak Ustadz juga ikutan raib dicopet,” ujarnya.

Ia pun berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Apalagi, dalam acara keagaaman di mana jamaah datang untuk mendengarkan petuah atau nasihat dari para ulama.

Baca Juga :  Peringati HPN 2025, PWI Bakal Gelar Seminar dan Pelatihan Kehumasan

“Yah memalukan saja, masa di acara keagamaan banyak copet berkeliaran. Harusnya jamaah ini pulang dengan hati yang tenang, sejuk dan damai setelah mendengar ceramah. Ini mah malah kecewa dan kesal karena barang berharga miliknya dicopet. Harapannya sih ke depannya keamanan harus lebih ketat,” pungkas VN.

@gvr

Baca Berita Menarik Lainnya :