VISI.NEWS – Sejak kasus Covid-19 merebak di tanah air, jumlah orang yang terpapar di Kabupaten Garut kian hari terus bertambah. Hingga 31 Desember 2020 lalu, sudah mencapai 3.886 kasus.
Hal itu dikatakan Ketua Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Jawa Barat, Yeni Yunita kepada VISI.NEWS saat dimintai keterangan terkait jumlah kasus pandemik Covid-19 di ruang kerjanya, Kamis (1/1/21).
“Laporan kasus Covid-19 secara akumulasi, ada yang masih dirawat, sudah sembuh, dan meninggal dunia. Itu merupakan data perkembangan kasus hingga 31 Desember 2020,” katanya.
Sementara dari hasil laporan terbaru kasus di Kabupaten Garut, tambah Yeni, ada 90 orang yang menjalani pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan RT PCR, kata Yeni, di Laboratorium RSUD dr Slamet Garut, ditemukan 74 kasus terkonfirmasi positif.
Begitupun dari hasil pemeriksaan pelayanan kesehatan, ditemukan 18 kasus terkonfirmasi positif.
Selain ada penambahan kasus baru pada akhir tahun, kata Yeni, ada juga pasien yang selesai isolasi dan dinyatakan sembuh.
Sebanyak 31 orang sembuh, sedangkan pasien yang dilaporkan meninggal dunia ada satu orang.
“Kasus pasien yang meninggal, yakni perempuan berusia 21 tahun warga Kecamatan Sucinaraja,” imbuhnya.
Yeni menyampaikan, penularan wabah Covid-19 hingga saat ini masih mengancam klaster keluarga.
Untuk itu, tambahnya, pihaknya mengimbau agar seluruh elemen masyarakat, khususnya keluarga, tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan. @yat
