VISI.NEWS | TEHERAN – Jumlah kematian akibat pandemi virus corona di Iran meningkat menjadi 143.550 dengan 45 lebih banyak warga Iran tewas akibat penyakit mematikan itu selama 24 jam terakhir.
Melansir Irna, Kementerian Kesehatan Iran mengumumkan pada Rabu (24/8/2022), sekitar 45 orang penduduk Iran telah meninggal karena penyakit virus corona (Covid-19) selama 24 jam terakhir sehingga total kematian menjadi 143.550,
Kementerian Kesehatan Iran mengatakan pada hari Rabu, 2.667 kasus baru infeksi Covid-19 ditemukan selama 24 jam terakhir, 591 di antaranya dirawat di rumah sakit, katanya.
Kementerian Kesehatan Iran mencatat bahwa 7.256.895 pasien dari total 7.516.596 orang yang terinfeksi telah pulih atau dipulangkan dari rumah sakit. 1.287 pasien Covid-19 berada dalam kondisi kritis dan di unit perawatan intensif, tambahnya.
Kementerian Kesehatan Iran juga mengumumkan bahwa 64.945.983 orang Iran telah menerima dosis pertama dan 58.325.711 orang sejauh ini telah menerima dosis kedua vaksin Covid-19.
Selain itu, 30.540.573 orang juga telah menerima tembakan ketiga atau keempat sebagai jab booster.
Turki bahas keamanan
Sementara itu dilaporkan, Turki membahas keamanan dan pertahanan dengan liima negara Eropa
QNA melaporkan, sesi pembicaraan keamanan yang mempertemukan Turki dan lima negara Eropa (Rumania, Georgia, Bulgaria, Ukraina, dan Polandia), diadakan untuk membahas isu-isu penting keamanan dan pertahanan di kawasan.
Pertemuan yang digelar Selasa malam melalui teknologi komunikasi video itu dihadiri oleh wakil menteri pertahanan Turki, Rumania, Georgia, Bulgaria, Ukraina, dan Polandia.
Selama pertemuan tersebut, para peserta bertukar pandangan tentang isu-isu keamanan dan pertahanan penting di kawasan itu, Anadolu Agency (AA) melaporkan. April lalu, edisi pertama pertemuan itu digelar. @fen/sumber: irna/qna