VISI.NEWS | SOLO – Crown Prince Court (CPC) Pemerintah Uni Emirat Arab, Mohammed Ali Rashed Saeed AlDhaheri, Senin (24/1/2022), meninjau proyek pembangunan Masjid Raya “Sheik Zayed”, hadiah dari Emir Arab untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dibangun di lahan bekas Depo Pertamina, kawasan Gilingan Kota Solo.
Dalam peninjauan bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, setelah pagi harinya keduanya bertemu di kantor wali kota, kompleks Balai Kota Solo, untuk melihat perkembangan proyek yang dibiayai sepenuhnya dari pemerintah Uni Emirat Arab tersebut.
Seusai peninjauan, CPC Uni Emirat Arab, Mohammed Ali Rashed Saeed menegaskan, pihaknya berupaya bekerja keras untuk menyelesaikan proyek sesegera mungkin Masjid Raya “Sheik Zayed” yang disebut-sebut arsitekturnya mirip masjid di keemiran Arab. “Kita sudah bekerja keras untuk sesegera mungkin menyelesaikan proyek ini. Insyaallah dapat selesai tepat waktu,” katanya.
Dalam pertemuan di ruang rapat kantor wali kota, Gibran bersama CPC Mohammed Ali Rashed Saeed AlDhaheri, yang didampingi sejumlah anggota rombongannya membahas progres pembangunan Masjid Raya “Sheikh Zayed” dan rencana pemanfaatan masjid raya sebagai Islamic Center.
Ketika meninjau proyek, Wali Kota Solo, Gibran yang didampingi Project Manager PT Waskita, Indra Jayakusuma, Kepala Kemenag, Sekda Pemkot Solo, Ahyani, dan lain-lain, menjelaskan perkembangan pekerjaan proyek sampai akhir 2021.
Gibran menyatakan, proses pembangunan sudah ontime dan progres sampai akhir 2021 mencapai 21 persen. Dia menargetkan, sesuai jadwal pada Agustus 2022 pembangunan dapat selesai. “Intinya semua sudah on schedule. Nanti bulan Februari kita akan topping off. Semua berjalan lancar progresnya baik, sudah 21 persen. Doakan saja, nanti Agustus bisa selesai,” ujarnya kepada wartawan.
Gibran menambahkan, pembangunan masjid dan Islamic Center akan berdampak besar terhadap masyarakat Kota Solo. “Ini salah satu masjid terbesar di Kota Solo. Dampaknya terutama ekonomi. Nanti bisa dioptimalkan untuk wisata religi, edukasi, ibadah dan kegiatan warga Semua akan berpusat di sini,” jelasnya.
Project Manager PT Waskita, Indra Jayakusuma, menjelaskan, akhir Februari 2022 mendatang dijadwalkan akan dilaksanakan topping off. Dia menjanjikan, sesuai schedule pembangunan akan selesai pada Agustus 2022. “Kita sedang dalam tahap finishing. Jadi pelaksanaan pekerjaan berjalan pelan tapi pasti. Yang penting rapi dan
tepat waktu. Kerja kita di lapangan sangat terbantu, terutama dukungan Pemkot Solo,” ungkapnya.
Selain meninjau progres pembangunan Masjid “Sheik Zayed”, wali kota bersama rombongan CPC Uni Emirat Arab juga meninjau kawasan Solo Techno Park, yang rencananya akan dibangun Islamic Center.@tok