Search
Close this search box.

Dadang Hermawan: 600 Anak di Ibun Menderita Gizi Buruk dan Stunting, Pemerintah Harus Lebih Perhatikan di Pelosok

Dadang Hermawan. /visi.news/gustav viktor rizal

Bagikan :

VISI.NEWS | IBUN – Anggota DPRD Kab. Bandung dar Dapil 5, Dadang Hermawan menggelar reses titik ke 4 masa sidang II Tahun 2023 di halaman rumahnya di Desa Pangguh, Kec. Ibun, Kamis (16/2/2023).

Dalam kesempatan tersebut, anggota dewan dari PDI Perjuangan ini mengatakan, terkait usulan atau pokir-pokir yang diterimanya selama menyelenggarakan kegiatan reses, diantaranya mengenai infrastruktur jalan yang sangat parah di tiap desa yang berada di dapilnya yang meliputi Kecamatan Ibun, Majalaya, Paseh, dan Solokanjeruk.

“Selama empat kali reses itu sama masukannya ke saya, terkait infrastruktur jalan Kab. Bandung yang sudah sangat hancur. Saya berharap Pemkab Bandung, terutama Pak Bupati bisalah memprioritaskan program-program pembangunan infrastruktur di Kab. Bandung,” ujarnya.

Lebih lanjut, dikatakan Dadang persoalan lainnya tentang sulitnya ekonomi bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah. “Kita tahu adanya wabah Covid-19 kemaren membuat ekonomi masyarakat yang sangat buruk, dan saat ini meskipun sudah dinyatakan hilang wabah virus tersebut, kita masih kesulitan bangkit, kalau tidak diarahkan dan diberikan pelatihan-pelatihan untuk menormalkan kembali ekonomi masyarakat Kab. Bandung ,” tuturnya.

Selain itu, dirinya juga merasa prihatin karena baru-baru ini ditemukan adanya kasus gizi buruk hingga stunting pada anak-anak.

“Tolong diperhatikan serius, pemerintah daerah harus lebih memprioritaskan pada persolan di desa-desa pelosok, karena angkanya gak main-main, totalnya sekitar 600 jiwa anak-anak di Kecamatan Ibun didapati kasus gizi buruk hingga stunting. Selain dari makanan-minuman penyebab faktor lainnya adalah dari kurangnya kawasan lingkungan yang sehat dan bersih, karena di kampung-kampung pelosok itu tidak ada MCK, sulit dapat air bersih, dan lain-lain. Jelas faktor kesehatan disekitar juga harus diperhatikan,” jelasnya.

Baca Juga :  Harapan Kunjungan Apostolik Paus ke RI: Perkuat Perdamaian dan Persatuan dalam Bingkai NKRI

Ia berharap, pada Pemerintah Kabupaten Bandung khususnya, hal ini bisa segera ditindaklanjuti agar tidak ada lagi kasus-kasus serupa yang ditemukan di wilayah-wilayah lainnya. @gvr

Baca Berita Menarik Lainnya :