VISI.NEWS – Covid -19 di Kabupatén Garut berdampak pada penurunan IPM (Indek Pembangunan Manusia) sekitar 0,01%.
Demikian diungkapkan Bupati Garut Ruddy Gunawan setelah memberikan sambutan dalam acara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Kamis (28/1/2021) sore.
Adanya pennurunan IPM tersebut dampak dari peningkatan angka kemiskinan. Namun ditambahkan bupati, walaupun terjadi peningkatan angka kemiskinan, ada beberapa program unggulan yang saat ini tengah dilakukan.
Di antaranya proyek pembangunan jalan Lingkar Cipanas Kecamatan Tarogongkaler yang sudah mendapatkan bantuan Pemprov sebesar Rp 39 M. Pembangunan GOR Akuatik Rp 35 M dan GOR Atletik/Sepak bolla Rp 20 M.
Lebih jauh bupati menngatakan, sekarang ini pihaknya akan fokus terhadap rescue dan recovery. Hal itu karena perekonomian di Kabupaten Garut sudah anjlok karena terdampak Covid-19. Namun bupati optimistis tahun depan keadaan sudah jauh lebih baik lagi.
Sementara wakil DPRD kabupaten Garut. Romli mengatakan, saat ini memang merupakan momentum yang baik dan tepat untuk melakukan perubahan RPJMD.
“Sekarang merupakan momen yang sangat strategis bagi kita untuk memperoleh masukan penyempurnaan rancangan awal perubahan RPJMD 2019-2024,” ujarnya.
Hal itu, jelas Romli, sebagai dokumen yang memuat kerangka kebijakan perencanaan pembangunan daerah lima tahun ke depan. @yat