Search
Close this search box.

Dampak Rencana Pemekaran Bogor Barat Dan Timur, Haji Kusnadi : Bisnis Property Sangat Menjanjikan

Anggota Komisi IV DPRD Jabar, H. Kusnadi. /visi.news/eko aripyanto

Bagikan :

VISI.NEWS |BANDUNG – Pembangunan infrastruktur yang semakin gencar seiring rencana pemekaran wilayah Kabupaten Bogor menjadi Bogor Barat dan Bogor Timur, memacu geliat bisnis pengembangan properti.

Kondisi ini dilihat pengembang sebagai peluang dalam membangun hunian di wilayah tersebut, satu di antaranya proyek Citra Elok (Cilok) di daerah Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.

“Cilok berada di lokasi yang tengah berkembang yakni kawasan timur Kab Bogor, adapun daerah Jonggol diproyeksikan sebagai ibu kota, saat pemekaran menjadi Bogor Timur (Botim) mulai direalisasikan,” kata Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) Haji.Kusnadi.

Menurut Haji Kusnadi, pembangunan di sekitar pusat pemerintahan Botim yang semakin pesat, dapat dipastikan bakal jadi daya tarik bagi para pencari properti dalam menentukan pilihan tempat tinggalnya.

“Pembangunan proyek residensial perdana Citra Elok Jonggol pada 2020, menurut informasi banyak diminati warga Bogor bahkan telah terjual ratusan unit hunian rumah, artinya bisnis property ini sangat menjanjikan,” sambungnya.

Cilok diperuntukkan bagi segmen pasar keluarga muda dan generasi milenial yang sedang mencari hunian pertama, karena itu, pengembang memberikan banyak kemudahan agar mereka segera dapat memiliki rumah dengan harga terjangkau.

“Seperti program all in langsung huni dengan cicilan Rp 1,6 juta, mungkin cara marketing yang gencar memasarkan itu menjadi salah satu daya tarik cukup kuat bagi para pencari rumah,” pungkasnya.@eko

Baca Berita Menarik Lainnya :