Oleh Bambang Melga Suprayogi
PONDOK PESANTREN Darussalam Garut didirikan sebagai lembaga pendidikan yang bebas, tidak berpihak pada partai politik apapun dan tidak pula masuk ke salah satu organisasi massa manapun. Sejak awal hingga sekarang, Darussalam Garut berdiri di atas dan untuk semua golongan, demi mengelola pendidikan Islam dengan maksimal. Adapun jenjang pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Darussalam adalah :
- PAUD Darussalam garut
- RA/TPA Darussalam garut
- MDT Al-Wadul Muqoddas
- SDIT Darul Muqoddas
Darul Aitam - TMI Darussalam Garut
Untuk melestarikan dan mempertahankan Pondok Pesantren Darussalam Garut, maka pada tanggal 15 Januari 2009 dibentuklah Badan Wakaf Pondok Pesantren Darussalam dan dikukuhkan langsung oleh Pimpinan Pondok Modern Gontor, DR. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A.
Tarbiyatul Mu’allimin Al-islamiyah (TMI)
Latar Belakang
Pertimbangan amanat dari Ayahanda Kiyai E. Abdul Mu’thie kita harus merintis pesantren ala Gontor
Para perintis berkeyakinan bahwa sistem KMI Gontor adalah sistem yang paling bagus dan modern serta relevan dengan perkembangan zaman.
Bentuk khidmah para pendiri sebagai santri Gontor terhadap almamaternya untuk ikut mewujudkan misi 1.000 Gontor sebagai misi Trimurti, maka Darussalam berusaha mengikuti jejak Gontor dari segala aspeknya.
Maka atas dasar latar belakang tersebut, pada tanggal 9 Desember 1986 didirikanlah Tarbiyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (TMI) untuk Putra dan pada tanggal 20 Mei 1995 untuk Putri
Visi Pondok Pesantren
- Pondok Pesantren Darussalam mempunyai visi sebagai Lembaga Pendidikan Islam yang mencetak kader-kader pemimpin ummat, menjadi tempat ibadah, serta menjadi sumber ilmu pendidikan Islam, bahasa Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan umum dengan tetap berjiwa pesantren.
Misi Pondok Pesantren
- Mempersiapkan generasi yang unggul dan berkualitas menuju terbentuknya khoiru ummah.
Mendidik dan mengembangkan generasi mukmin-muslim yang berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berfikiran bebas, serta berkhidmat kepada masyarakat. - Mengajarkan ilmu pengetahuan agama dan umum secara seimbang menuju terbentuknya ulama yang intelek.
- Mempersiapkan warga Negara yang berkepribadian Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
Orientasi Pendidikan
- Hidup sederhana.
- Tidak berpartai (perekat ummat, berdiri di atas dan untuk semua golongan).
- Ibadah Tholabul Ilmi.
Falsafah
Falsafah kelembagaan
- Pondok Pesantren Darussalam berdiri di atas dan untuk semua golongan.
- Pondok adalah lapangan perjuangan, bukan tempat mencari penghidupan.
- Pondok itu milik ummat, bukan milik kyai.
Falsafah Kependidikan
- Apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dialami santri sehari-hari harus mengandung unsur pendidikan.
- Hidup sekali, hiduplah yang berarti.
Berjasalah tapi jangan minta jasa. - Mau dipimpin dan siap memimpin serta patah tumbuh hilang berganti.
- Berani hidup tak takut mati, takut mati jangan hidup, takut hidup mati saja.
- Seluruh mata pelajaran harus mengandung pendidikan akhlak.
In Uriidu Illal Islah. - Khair an-naas anfa’uhum li an-naas.
Pendidikan itu by doing bukan by lips. - Bondo, bahu, piker, lek perlu sak nyawane pisan.
- I’malu fauqa ma’amilu.
- Hanya orang yang penting yang tahu arti kepentingan dan hanya pejuang yang tahu arti perjuangan.
Falsafah Pembelajaran
- Al-Thariqah ahammu min al-maddah, wal al-mudarris ahammu min al-thariqah, waruh al-mudarris ahammu min al-mudarris nafsih.
- Pondok memberi kail bukan memberi ikan.
- Ujian untuk belajar, bukan belajar untuk ujian.
- Ilmu bukan untuk ilmu, tetapi ilmu untuk ibadah dan amal.
- Pelajaran di Pondok : Agama 100% dan umum 100%.
Syarat-syarat Penerimaan
Syarat-syarat Dasar
- Muslim/Muslimah berusia 12-20 tahun.
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama dalam masa pendidikan.
Syarat-syarat Administratif
- Berijazah SD/MI atau sederajat (untuk program reguler).
- Berijazah SLTP/MTs atau sederajat (untuk program Intemsif)
- Menyerahkan berkas-berkas pendaftaran yang ditetapkan.
- Menyerahkan ketentuan-ketentuan pembayaran yang ditetapkan.
- Syarat-syarat Moralitas dan Afeksi
Memiliki latar belakang kehidupan pribadi, keluarga dan sosial yang baik. - Siap hidup berdisiplin di dalam pondok dalam suasana damai dan dinamis.
- Berniat untuk menyelesaikan studinya sampai tamat kelas VI.
Syarat-syarat Kognisi dan Psikomotor
- Bisa melaksanakan ibadah sehari-hari dengan baik dan benar.
- Lancar membaca Al-Qur’an dan menulis Arab.
- Menguasai dasar-dasar Ulum
- Islamiyyah (Pengetahuan Agama).
- Mengetahui dasar-dasar
- Matematika dan Bahasa Indonesia.
- Menguasai dasar-dasar Ulum ‘Ammah (Pengetahuan umum).
Kurikulum
Materi Pendidikan
- Keimanan
- Keislaman
- Akhlak Karimah.
- Keilmuan
- Kewarganegaraan/kebangsaan.
- Kesenian dan Keindahan (Estetika)
- Kewiraswastaan dan keterampilan teknis.
- Dakwah dan Kemasyarakatan.
- Kepemimpinan dan Manajemen.
- Keguruan Pendidikan Kewanitaan.(At-Tarbiyyah An-Nisaiyyah)
- Pendidikan Jasmani dan kesehatan.
Program Pendidikan
Seluruh program pendidikan dikemas dan dilaksanakan secara terpadu dan terprogram selama 24 jam, dalam bentuk Core and Integrated Curriculum, yang sulit untuk dipilah-pilah, namun untuk mempermudah pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi, maka program-program tersebut bisa dikelompokan menjadi :
- Intra-kurikuler
- Ulum Islamiyyah
- Al-Qur’an
- Tajwid
- Tafsir
- Tarjamah
- Hadits
- Mustholah Hadits
- Fiqih
- Usul Fiqih
- Fara’idl
- Tauhid
- Al-Din al –Islami
- Tarikh Tasyri’
- Ilmu Falak
- Ulum Arabiyyah
- Imla
- Thamrin Lughoh
- Insya
- Muthala’ah
- Nahwu
- Shorof
- Balaghah
- Tarikh Adab al-lugah
- Mahfudzat
- Khot
- Ulum ‘Ammah
- Logika
- Keguruan/Kependidikan
- Bahasa Inggris
- Bahasa Indonesia
- Kewarganegaraan
- Ilmu Pasti
- IPA
- IPS
- Ekonomi
- Kutubut Turats/Salafiyah
- Tijan Darori
- Safinatunnaja
- Sulamuttaufiq
- Bulughul Maram
- Al-Jawahirul Al-Kalamiah
- Al-Ajrumiyah
- Al-Imrithy
- Nadhmul Maqsud
- Al-Kailani
- Tafsir Jalalain
- Al-Jauhar Al-Maknun
- Alfiyah
- Kifayatul Akhyar
- Ta’lim Muta’allim
- Riyadlus Sholihin
- Uqudullujain
- Ko-Kurikuler
Dilaksanakan di luar jam sekolah di bawah bimbingan guru-guru dan santri-santri senior di antaranya :
- Ibadah Amaliyah
- Salat
- Puasa
- Membaca Al-Qur’an
- Dzikir, Wirid, Shalawat dan Do’a
- Extensive Learning
- Pembinaan dan pengembangan 3 bahasa
- Belajar Muwajjah (Tutorial) di sore dan malam hari
- Pengajian kitab-kitab klasik
- Latihan pidato 3 bahasa
- Cerdas cermat
- Diskusi, seminar, symposium,dan bedah buku.
- Tahfidz dan Tahsin Qur’an
- Praktek dan Bimbingan
- Praktek adab dan santun/etika
- Praktek mengajar (keguruan)
- Praktek dakwah kemasyarakatan
- Praktek Manasik
- Praktek pemulasaraan jenazah
- Bimbingan dan penyuluhan
- Ekstra Kurikuler
Kegiatan ekstra yang telah berjalan adalah seluruh program OPPD dan Gudep, antara lain :
- Latihan pidato 3 bahasa (Arab, Inggris dan Indonesia).
- Kursus keterampilan : merangkai janur, letter, handicraft, dekorasi, kaligrafi, menjilid, menjahit,tata rias, tata boga, tata ruang, dll.
- Olahraga : sepak bola, bulu tangkis, bola voli, tenis meja, basket, takraw, senam, bela diri, dll.
- Berlatih berbahasa Arab dan Inggris : Insya yaumi/composition, majalah dinding, conversation, mufrodat/kosakata.
- Kepramukaan
- Kursus kesenian : teater, rebana, nasyid, drum band, band, marawis, angklung, calung, hadroh, perkusi, dll.
- Kursus Komputer : programming, Applications, video editing, foto editing, installations, dll.
- Kursus Otomotif : mobil dan motor
Kursus Elektronik
Proses Transformasi
Metode Pendidikan
- Mempertahankan cara-cara lama yang baik, dan mengakomodasi cara-cara baru yang lebih baik.
- Mengacu kepada Efektifitas, Efesiensi, dan Akselerasi.
- Berorientasi pada tujuan transformasi ilmu dengan pengembangan kepribadian
- Ditekankan kepada upaya-upaya keteladanan, pembiasaan, pembentukan milieu, nasehat, pengarahan, penugasan, dan pengawasan.
Manajemen
Dilaksanakan secara modern dengan falsafah ikhlas, cerdas dan tangkas.
Meliputi manajemen administrative, operasional, personalia, dan eduktif.
Berorientasi pada upaya pelaksanaan tugas, pencapaian hasil serta pengembangan dan pengamalannya (task and achievement oriented)
Ketenagaan
Tenaga-tenaga edukatif terdiri dari :
Pimpinan Pesantren dan Direktur TMI (sebagai sentral figur sekaligus moral force bagi seluruh penghuni pondok)
Guru
Adapun guru–guru TMI Pondok Pesantren Darussalam merupakan tenaga pendidik yang sudah berpengalaman di bidangnya dan kebanyakan dari mereka telah bergelar sarjana serta bersertifikat.
Mereka terdiri dari alumni TMI Darussalam, KMI dan ISID/UNIDA Gontor serta lulusan perguruan tinggi ternama dalam dan luar negeri.
Untuk peningkatan kompetensi dan SDM Guru TMI Darussalam mengadakan berbagai pelatihan dengan mendatangkan ahli professional di bidangnya atau mengutus mereka untuk mengikuti workshop, diklat, dan seminar di luar pondok
Santri
Adapun santri yang diperbantukan sebagai tenaga edukatif di TMI adalah santri senior yang memiliki kemampuan untuk membimbing adik-adik kelasnya
Dana dan Sarana
Diusahakan dengan cara-cara yang halal dan baik
Dipisahkan secara tegas, antara hak milik pribadi dan hak milik pesantren
Mengacu pada jiwa kemandirian dan kesederhanaan
Dikelola dengan manajemen yang modern dan amanah
Tepat disikapi sebagai alat bukan tujuan
Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki untuk menunjang pendidikan di TMI Darussalam, diantaranya adalah sarana ruang kelas multimedia, ruang kantor, laboratorium, Balai Latihan Kerja, rumah dinas guru, perpustakaan, lapangan olah raga, dan masjid.
Lingkungan
Diciptakan untuk selalu eduktif dan kondusif
Disikapi sebagai salah satu unsur komplementatif bukan suplementatif
Supervisi dan Evaluasi
Supervisi Waktu :
- Harian
- Mingguan
- Bulanan
- Semesteran
- Tahunan
Bentuk :
- Taftisy I’dad
- Naqd al-Tadris
- Ta’hil/Taujih
- Kontrol koreksi guru
- Pengarahan terpadu mingguan (Kamisan)
- Rapat-rapat Koordinasi Evaluasi
Jenis :
- Ujian masuk
- Ujian latihan
- Muraja’ah Ammah/Mid Semester
- Ujian semester
- Ujian akhir/Niha’ie
Bentuk :
- Ujian lisan (syafahi)
- Ujian tulis (tahriri)
- Ujian praktek
Output
Profil Alumni :
- Mukmin, Muslim, Muhsin
- Komit pada perjuangan
- Berjiwa Guru
- Warga Negara yang baik
- Alumni TMI Darussalam mampu melanjutkan studi di berbagai Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, baik di dalam maupun di luar negeri.
- Alumni Pondok Pesantren Darussalam juga sudah mulai berkiprah di masyarakat dan mewarnai kehidupan bermasyarakat dengan menjadi mubaligh, pengusaha, Pegawai Negeri Sipil, da`i, Pimpinan Pesantren, Pimpinan Lembaga Pendidikan, Seniman, Dosen, Polisi dan TNI.
legalitas
Pondok Pesantren Darussalam telah menyelenggarakan pendidikan dengan sistem Tarbiyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (TMI) sejak berdirinya hingga sekarang dan akan tetap dipertahankan.
Pengakuan sistem TMI Darussalam di dalam negeri diakui pertama kali oleh Menteri Pendidikan Nasional RI dengan Nomor 25/C/Kep/MN/2005, kemudian diperpanjang pada tahun 2009 oleh Kementerian Agama RI dengan SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor 00000000000, kemudian pada tahun 2013 diperpanjang kembali dengan Nomor Dj.I/65/2013, hingga pada tahun 2014 terbit Peraturan Menteri Agama RI Nomor 18 Tahun 2014 tentang Satuan Pendidikan Muadalah pada Pondok Pesantren dan SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2852 Tahun 2015.***