Ketua PTMSI Kabupaten Bandung, Agung Gustiawan (kanan) dan Almarhum David Jacobs (kiri). /visi.news/kolase VISI.NEWS | SOREANG – Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Bandung berduka cita atas wafatnya David Jacobs, atlet para tenis meja kebanggaan Indonesia.
“Kita turut berduka cita dan bela sungkawa atas kepergian David,” ujar Ketua PTMSI Kabupaten Bandung, Agung Gustiawan, Jumat (28/4/2023)
Agung menyebutkan bahwa kepergian David yang mendadak itu, cukup mengagetkan insan olah raga tenis meja di Indonesia. “David adalah sosok atlet yang berdedikasi tinggi dan pantang menyerah,” ujarnya.
Agung bercerita, David Jacobs yang lahir di Ujungpandang, 21 Juni 1977, mengenal tenis meja sejak usia 10 tahun. Orang tuanya mendukung penuh atas skill tenis meja yang dimiliknya.
“Saat pindah ke Semarang, orang tuanya mendaftarkan David ke PTP Club di Semarang untuk memeroleh pelatihan lebih dalam atas kemampuan tangan kanannya dalam menservis bola,” katanya.
Berkat kemampuannya itulah, David berhasil masuk jajaran ke tim nasional. Dia pun pernah bersekolah di Beijing untuk mematangkan kemampuan tenis mejanya selama enam bulan, tepatnya di Sekolah Olahraga Shi Cha Hai pada 1997.
Melihat bakat yang dimiliki David, tahun 2000, Persatuan Tenis Meja Indonesia mempersiapkan secara matang David untuk bertanding di tingkat internasional. Akhirnya, pada 2001, dia berhasil memeroleh medali emas pertamanya di ajang Southeast Asia Table Tennis Association (SEATTA) Games di Singapura.
Setelah itu, kata Agung, dia terus aktif mengikuti beragam ajang kompetisi olahraga, baik tingkat nasional maupun internasional. Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004 menjadi salah satu ajang nasional yang pernah ke ditaklukannya. “Atas kemenangannya tersebut, David berkesempatan menjadi pegawai tetap di Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta pada 2008,” katanya.
Tak hanya bermain ungkap Agung, David juga pernah melatih tim tenis meja putra Indonesia di tahun yang sama.
Karirnya di tenis meja para (disabilitas) dimulai pada 2010 dengan bergabung National Paralympic Committee (NPC). Dengan bergabung ke cabang tenis meja khusus bagi penyandang disabilitas, David menemukan makna bersyukur yang dijadikannya sebagai motivasi hidup. @gvr
One thought on “David Jacobs Meninggal Dunia, Ketua PTMSI Kab. Bandung Ikut Berduka”