VISI.NEWS | JAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berkomitmen untuk melindungi perusahaan yang beroperasi di wilayahnya dari gangguan organisasi masyarakat (ormas). Pemerintah provinsi bahkan akan menyediakan anggaran khusus untuk biaya keamanan guna memastikan para pengusaha bisa menjalankan bisnisnya tanpa tekanan.
“Kami membaca fenomena tentang oknum ormas yang mengganggu investasi. Kami siapkan pembiayaan untuk melindungi para pengusaha, untuk siapkan biaya keamanan dengan istilah Operasi Jabar Manunggal,” kata Dedi dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Dedi mengakui bahwa di Jawa Barat, beberapa oknum ormas kerap meminta jatah kepada pengusaha, baik dalam proses pembebasan lahan, pembangunan, rekrutmen tenaga kerja, hingga pengelolaan limbah produksi.
Mantan Bupati Purwakarta itu menilai praktik semacam ini telah menjadi pemicu utama konflik di kawasan industri.
“Kami dorong perusahaan untuk didampingi agar tidak terganggu oknum ormas, dari pembebasan tanah, minta jatah pembangunan, minta jatah ketika rekrutmen tenaga kerja, minta jatah produksi limbah ketika produksi,” ujar Dedi.
“(Ulah ormas) Ini sering jadi konflik di kawasan industri Jawa Barat,” lanjutnya.
Dedi juga menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari upaya efisiensi anggaran yang sedang digalakkan pemerintah. @ffr