VISI.NEWS | JABAR – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, mengatakan bahwa kegiatan retreat yang akan ia jalani di Magelang tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat.
“Saya sampaikan secara personal, sudah meminta Kepala Biro Umum Pemprov Jabar agar tidak mengeluarkan biaya dinas untuk mengikuti kegiatan tersebut,” kata Dedi, Jumat (15/2/2025).
Dedi memastikan bahwa seluruh biaya retreat akan ia tanggung secara pribadi. Ia menegaskan tidak ingin membebani keuangan daerah untuk acara yang bukan merupakan kegiatan resmi pemerintahan.
“Semuanya insyaallah dibiayai sendiri. Saya tidak mau langkah saya membebani Provinsi Jawa Barat,” katanya.
Namun, ia menambahkan bahwa jika nantinya ada kegiatan pemerintahan yang memang menjadi tanggung jawab provinsi, barulah ia akan menggunakan anggaran daerah sesuai peruntukannya.
“Kecuali nanti kalau sudah ada kegiatan yang dilaksanakan dan itu memang menjadi kewajiban provinsi, saya akan menggunakan anggaran tersebut,” sambungnya.
Dedi juga meminta masyarakat agar tidak khawatir mengenai kebijakan anggaran di bawah kepemimpinannya. Ia memastikan bahwa keputusannya tidak akan merugikan kepentingan masyarakat dan bahwa ia akan terus bekerja untuk kepentingan publik.
“Insya Allah, jangan khawatir, jangan cemas. Kita akan terus bekerja untuk kepentingan masyarakat, dan saya tidak mau merugikan kepentingan masyarakat. Saya juga tidak ingin mengeluarkan anggaran yang sebenarnya bisa saya tanggung sendiri,” ungkapnya.
Meski demikian, Dedi mengatakan bahwa proyek-proyek infrastruktur, seperti pembangunan jembatan, jalan, dan sekolah, memang membutuhkan dukungan anggaran pemerintah. Namun, untuk kebutuhan pribadi, ia memastikan akan menanggungnya sendiri.
“Kecuali bangun jalan, sekolah, jembatan, saya tidak sanggup. Kalau sekadar transportasi, sewa kendaraan, atau beli sepatu dan baju, kita mampu. Anggap saja kita anak yang masuk sekolah dan kuliah,” papar Dedi. @ffr