Deding Ishak Prihatin, Indonesia Menduduki Peringkat Pertama Jumlah Pemain Judi Slot dan Gacor di Dunia

Editor Ketua Komisi Hukum dan HAM MUI Deding Ishak. /rmol
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | BANDUNG – Ketua Bidang Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM) Majelis Ulama Indonedia (MUI) Pusat, Deding Ishak, menggugah kesadaran akan masifnya perjudian online di Indonesia. Dalam pengungkapannya, Indonesia kini menduduki peringkat pertama dalam jumlah pemain judi slot dan gacor di dunia, dengan angka mencapai 201.122 pemain.

Meskipun rakyat Indonesia terkenal akan keagamaannya, realitas yang menyedihkan mengungkapkan bahwa banyak yang tidak melawan pendapatan secara haram. Ishak menekankan paradoks ini dengan mengatakan, “Padahal rakyat kita terkenal religius. Banyak yang taat dalam hidup beragama. Banyak yang anti makanan haram. Tapi tidak anti pendapatan haram,” ungkap Deding kepada VISI.NEWS, Rabu (24/4/2024).

Data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan bahwa transaksi judi online di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Mulai dari Rp6,1 triliun pada 2019, angka ini terus merangkak naik menjadi Rp327 triliun sepanjang tahun 2023.

Deding menyampaikan keprihatinan mendalam atas masifnya transaksi judi online yang telah menjangkiti berbagai lapisan masyarakat, termasuk kalangan bawah dan remaja. Ia menegaskan bahwa bahaya judi online saat ini setara dengan narkoba, dengan masyarakat Indonesia terjerat dalam ketagihan dan kecanduan, bahkan menjadikannya sebagai sumber penghasilan dan jenis pekerjaan.

Menurut Deding, hingga awal tahun 2024, sudah ada empat korban bunuh diri yang diketahui akibat judi online. Hal ini memperkuat urgensi untuk segera mengambil tindakan tegas dalam pemberantasan perjudian online.

MUI mendukung penuh Satgas pemberantasan judi online yang dibentuk oleh pemerintah. Ishak menekankan perlunya tindakan melalui aturan yang tegas dan keras dalam penegakan hukum. Selain itu, ia juga mengusulkan melibatkan berbagai komponen tokoh agama, tokoh masyarakat, serta kalangan pendidikan seperti guru dan dosen.

Baca Juga :  Alumni SDN Bandung Kulon IV Angkatan 83 Rencanakan Reuni

Deding juga menyoroti pentingnya melawan kebiasaan buruk ini sebelum menjadi bagian dari budaya. Ia menekankan perlunya gerakan sosio-kultural yang masif dan berkelanjutan, didukung oleh pengawasan permanen dan penegakan hukum yang tegas tanpa pandang bulu, termasuk menindak para pelaku judi online baik dari oknum aparat maupun dari pihak lain.

MUI mendukung komitmen dan keseriusan pemerintah, seperti yang diungkapkan oleh Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, yang menegaskan bahwa salah satu upaya Satgas pemberantasan judi online adalah dengan mengincar bandar, meskipun mereka berada di luar negeri.

@mpa

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

AMI: Lapas Kelas II B Kota Probolinggo Diduga Sarang Peredaran Narkotika

Rab Apr 24 , 2024
Silahkan bagikanVISI.NEWS | SURABAYA – Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaqi Akbar geram dengan kinerja Kalapas, KPLP dan Kamtib Lapas Kelas II B Kota Probolinggo yang diduga tidak profesional dan lalai dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya untuk memerangi peredaran narkoba. Ketua Umum AMI sangat geram dan kecewa terkait kelalaian dan […]