Dekranasda Kota Bandung Berakselerasi dengan Pelatihan dan Peningkatan Produk Lokal

Silahkan bagikan

VISI.NEWS | BANDUNG – Dekranasda Kota Bandung, di bawah kepemimpinan Penjabat Ketua Linda Nurani Hapsah, saat ini tengah memasuki fase akselerasi dengan mengadakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan daya saing produk lokal.

Selama bulan Ramadan, Dekranasda sukses menyelenggarakan Bazzar Ramadan, yang akan menjadi titik tolak untuk evaluasi dan peningkatan kelas daya saing, termasuk penyesuaian harga produk. Linda berharap para pengurus tetap bersemangat dalam memberikan ilmu kepada pelaku UMKM, baik yang baru maupun yang sudah berjalan.

“Kami berfokus pada peningkatan omzet dengan memberikan pelatihan dan edukasi, sehingga pelaku UMKM menjadi lebih paham dan gesit dalam berjualan,” ujar Linda, Kamis (18/4/2024). “Kami juga berupaya mempopulerkan bisnis mereka dengan strategi marketing dan bisnis yang efektif.”

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menekankan pentingnya Dekranasda dalam meningkatkan citra produk lokal, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Kota Bandung adalah kota jasa dan pariwisata, dan Dekranasda memiliki peran kunci dalam menerjemahkan ini ke dalam peningkatan produk lokal,” kata Bambang dalam acara Silaturahmi Dekranasda Kota Bandung.

Dengan lebih dari 11 ribu pengusaha kecil dan menengah di Kota Bandung, Dekranasda memiliki tanggung jawab besar dalam pembinaan dan promosi. Saat ini, terdapat tiga galeri di Kota Bandung yang menampilkan produk lokal: Galeri Patrakomala, Galeri Dekranasda, dan Salapak Mirkoshop.

Bambang menegaskan perlunya evaluasi dan peningkatan branding produk lokal. “Kita harus terus berbenah dan tidak boleh puas dengan pencapaian saat ini. Ini adalah motivasi bagi kita semua untuk naik kelas,” tegasnya.

Dengan langkah-langkah ini, Dekranasda Kota Bandung berambisi untuk membawa produk lokal ke panggung yang lebih luas, memperkuat identitas kota Bandung sebagai pusat jasa dan pariwisata yang berkualitas.

Baca Juga :  Kejar Percepatan, Ganjar Minta Gerakkan Jogo Tonggo Bantu Vaksinasi

@uli

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bagaimana Pendidikan dan Regulasi Media Sosial Dapat Melawan Penolakan Terhadap Sains

Jum Apr 19 , 2024
Silahkan bagikanOleh Geoffrey Dobson (360info) Universitas James Cook, Townsville MESKIPUN kehidupan virtual bisa menyenangkan dan informatif, namun juga bisa berbahaya. Misinformasi tentang ilmu iklim tersebar luas. Begitu pula dengan teori konspirasi dan disinformasi mengenai ilmu vaksin, seperti yang kita saksikan selama pandemi COVID-19. Misinformasi ini tidak hanya melemahkan kepercayaan terhadap […]